Rastranews.id, Palopo – Pemerintah Kota Palopo melalui Dinas Ketahanan Pangan kembali melaksanakan Gerakan Pangan Murah (GPM) dalam rangka stabilisasi dan pasokan harga pangan jelang Nataru.

GPM menindaklanjuti surat Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Sulawesi Selatan Nomor: 500.1/4225/Disketapang, Tanggal 4 November 2025 dalam rangka pengendalian inflasi itu digelar di dua (2) lokasi.

Dua lokasi tersebut yakni di Jalan A. Mappanyompa (depan Gereja/TK Ebenheizer), Lr PLN Veteran Kota Palopo, Kelurahan Luminda Kecamatan Wara Utara yang dilaksanakan Senin, 8 Desember 2025, dan di halaman Kantor Kecamatan Wara Kota Palopo pada Selasa, 9 Desember 2025.

Pada pelaksanaan GPM hari pertama, Elizabeth, salah seorang warga, bersukur atas diadakannya GPM itu.

Karena bisa mendapatkan bahan pangan dengan harga terjangkau dengan lokasi yang juga dekat dengan tempat tinggalnya.

“Bersyukur ini ada (GPM), bisa mencukupi kebutuhan jelang Natal, Bisa mendapatkan bahan pangan dengan harga terjangkau,” kata Elizabeth.

Hanya saja, kata Elizabeth, dirinya meminta agar bahan pangan yang disediakan pada gpm itu tidak dibatasi pembeliannya kepada masyarakat.

Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kota Palopo, melalui Kepala Bidang Ketersedian dan Distribusi Pangan, Aisyah, mengatakan bahwa pembatasan dilakukan untuk memastikan semua warga yang membutuhkan mendapat kesempatan membeli.

Penerapan batas pembelian bahan pangan subsidi di GPM ini, juga untuk mencegah pembelian dalam jumlah besar oleh spekulan.

“Dibatasi itu untuk mencukupi, maksudnya kecukupan untuk masyarakat, sehingga semua yang datang bisa terlayani dan kebutuhan bahan pangan mereka bisa terpenuhi,” ungkapnya.

“Tidak semua bahan pangan pangan yang ada disini dilakukan pembatasan, seperti Beras SPHP ini, kita tidak melakukan pembatasan, biasanya yang dilakukan pembatasan itu untuk bahan pangan subsidi lainnya,” tambahnya.

Kegiatan ini tambahnya, memberikan alternatif harga yang lebih murah dari harga pasar, sehingga dapat meningkatkan keterjangkauan dan daya beli masyarakat jelang Nataru. (MA)