Rastranews.id, Makassar — Musyawarah Wilayah (Muswil) PKB Sulawesi Selatan (Sulsel) periode 2026–2031 di Hotel Aryaduta Makassar, Senin (8/12/2025), menghasilkan keputusan penting.

Lima nama calon Ketua DPW PKB Sulsel resmi dikirim ke DPP untuk menjalani uji kelayakan dan kepatutan sebelum ditetapkan ketua definitif.

Artinya, siapa nakhoda PKB Sulsel ke depan sepenuhnya berada di tangan DPP.

Kelima nama tersebut adalah Azhar Arsyad (Ketua DPW PKB Sulsel periode 2020-2025), Syamsu Rizal alias Deng Ical (Anggota DPR RI), Fadillah Fakhriana (Anggota DPRD Sulsel), Zulfikar Limolang (Anggota DPRD Sulsel), dan Muhammad Haekal (Sekretaris DPW PKB Sulsel).

Sekretaris DPW PKB Sulsel, Muh Haekal, menjelaskan bahwa Muswil kali ini memang tidak memilih satu nama langsung. Muswil hanya menetapkan calon ketua, sementara keputusan akhir menjadi otoritas penuh DPP.

Ia menegaskan bahwa proses penetapan lima nama tidak melalui voting. Penilaian awal dilakukan berdasarkan rekomendasi dan kinerja yang diperoleh DPP.

Setelah daftar lima nama diumumkan, peserta Muswil sempat menyuarakan agar hanya satu nama yang diajukan karena menginginkan kepemimpinan petahana berlanjut.

Namun tata tertib Muswil mengharuskan minimal tiga dan maksimal lima nama diusulkan ke DPP, sehingga lima nama tersebut akhirnya dikirimkan secara resmi.

Namun ia menegaskan bahwa usulan kader tetap menjadi pertimbangan utama DPP. “Suara DPC tetap jadi pertimbangan,” pungkas Haekal.

Sementara itu, Wakil Ketua Umum DPP PKB Cucun Ahmad Syamsurijal yang menghadiri Muswil, menegaskan bahwa semua calon ketua DPW se-Indonesia sedang menjalani uji kelayakan dan kepatutan di tingkat pusat.

Tahapan tersebut meliputi tes psikologi, penilaian kemampuan kepemimpinan, evaluasi kinerja, rekam jejak kaderisasi, serta kesesuaian visi politik.

Menurutnya, PKB tidak ingin memberi jabatan strategis kepada tokoh yang belum menempuh jenjang kaderisasi panjang.

Di arena Muswil, suara peserta yang masih menginginkan ketua sebelumnya memimpin kembali terdengar cukup kuat.

Namun Cucun memastikan bahwa seluruh aspirasi dari bawah hanya akan menjadi bahan pertimbangan, bukan penentu.

Keputusan final tetap akan diumumkan oleh DPP setelah rangkaian evaluasi selesai.

DPP menargetkan pelantikan seluruh Ketua DPW se-Indonesia, baik Dewan Syuro maupun Tanfidz, digelar awal tahun di Jakarta. Dan pengukuhan pengurus akan dilaksanakan menyusul di masing-masing wilayah. (MU)