Di tempat terpisah, Kanit Resmob Polres Gowa, Ipda Muhammad Alfian, membenarkan insiden tersebut.
“Benar, kejadiannya sekitar pukul 21.30 malam. Korbannya dua orang, kakak beradik,” jelas Alfian saat dikonfirmasi di Mapolres Gowa, Rabu (30/7/2025).
Terkait motif penyerangan, Alfian menduga pelaku tersinggung karena ditegur saat membawa informasi palsu terkait pencurian.
“Pelaku ini bukan warga situ. Tiba-tiba datang dan menyebarkan isu pencurian. Saat ditegur, dia tidak terima dan langsung menyerang,” jelasnya.
Akibat kejadian itu, kedua korban harus menjalani perawatan medis. Nur Ali dirawat di Puskesmas Bontomarannu dengan luka tebas di tangan, sementara Abdul Malik dilarikan ke RS Syech Yusuf akibat luka sabetan di lengan kanan.
“Nur Ali mengalami luka tebas di tangan sebanyak satu kali. Sementara Abdul Malik mengalami dua luka sabetan di lengan kanan dan saat ini masih dirawat intensif di RS Syech Yusuf,” tambah Alfian.
Hingga saat ini, pelaku masih dalam pengejaran pihak kepolisian.
“Identitas pelaku sudah kita kantongi. Saat ini tim sedang melakukan pengejaran,” tutupnya.