GOWA,SULSEL – Suasana mencekam menyelimuti kawasan Jalan Kampung Beru, Dusun Moncongtanah, Desa Nirannuang, Kecamatan Bontomarannu, Kabupaten Gowa, Selasa (29/7/2025) malam.

Sejumlah warga tampak berkumpul di sekitar lokasi kejadian setelah dua kakak beradik menjadi korban penganiayaan brutal yang diduga dilakukan oleh tetangganya sendiri.

Korban masing-masing bernama Abdul Malik Dg Nyonri (43) dan kakaknya, Nur Ali Dg Sijaya (50).

Menurut keterangan Rosmiati (42), istri Abdul Malik, peristiwa bermula saat suaminya terlibat adu mulut dengan pelaku yang diketahui bernama Romo, tetangga mereka sendiri.

“Awalnya suamiku ribut sama pelaku, saya tidak tahu penyebab pastinya. Tapi tiba-tiba mereka sudah saling serang,” ujar Rosmiati saat ditemui di lokasi kejadian.

Keributan itu didengar oleh kakak korban, Nur Ali, yang tinggal tak jauh dari lokasi. Ia segera datang dan mendapati adiknya sudah bersimbah darah akibat sabetan parang.

Nur Ali pun mencoba membela sang adik dengan mengambil senjata tajam. Namun belum sempat melawan, ia juga turut diserang oleh pelaku.

“Dia belum sempat apa-apa, langsung dibacok juga,” tambah Rosmiati.

Sementara itu, saat ditemui di Puskesmas Bontomarannu, Nur Ali mengaku pelaku menyerang karena tidak terima ditegur setelah menyebarkan isu pencurian yang sebenarnya tidak terjadi.

“Pelaku ini sempat ditegur oleh adik saya, tapi dia tidak terima. Akhirnya dia langsung bacok,” ungkap Nur Ali.

Di tempat terpisah, Kanit Resmob Polres Gowa, Ipda Muhammad Alfian, membenarkan insiden tersebut.

“Benar, kejadiannya sekitar pukul 21.30 malam. Korbannya dua orang, kakak beradik,” jelas Alfian saat dikonfirmasi di Mapolres Gowa, Rabu (30/7/2025).

Terkait motif penyerangan, Alfian menduga pelaku tersinggung karena ditegur saat membawa informasi palsu terkait pencurian.

“Pelaku ini bukan warga situ. Tiba-tiba datang dan menyebarkan isu pencurian. Saat ditegur, dia tidak terima dan langsung menyerang,” jelasnya.

Akibat kejadian itu, kedua korban harus menjalani perawatan medis. Nur Ali dirawat di Puskesmas Bontomarannu dengan luka tebas di tangan, sementara Abdul Malik dilarikan ke RS Syech Yusuf akibat luka sabetan di lengan kanan.

“Nur Ali mengalami luka tebas di tangan sebanyak satu kali. Sementara Abdul Malik mengalami dua luka sabetan di lengan kanan dan saat ini masih dirawat intensif di RS Syech Yusuf,” tambah Alfian.

Hingga saat ini, pelaku masih dalam pengejaran pihak kepolisian.

“Identitas pelaku sudah kita kantongi. Saat ini tim sedang melakukan pengejaran,” tutupnya.