Tidak hanya sekadar mengisi waktu, pelatihan ini memberikan harapan konkret bagi peserta.
Sahabuddin Jaris, Putra Desa Loeha, menyatakan keyakinannya bahwa keterampilan pengelasan dan pengeboran yang diperoleh selama tiga bulan pelatihan akan membuka peluang pekerjaan yang layak.
“Banyak hal yang saya pelajari terkait pengelasan dan pengeboran. Kemampuan ini akan saya gunakan untuk melamar pekerjaan,” tuturnya penuh optimisme.
Muh Aynul Yaqin, Putra Desa Bantilang yang sedang menempuh pendidikan S2, juga merasakan manfaat program ini.
“Semoga pelatihan ini bisa berkelanjutan, agar putra-putri se-Loeha Raya punya peluang untuk meningkatkan kualitas dan siap bersaing dalam dunia industri,” tambahnya.
Dukungan juga datang dari Kepala Desa Loeha, Hamka Tandioga, yang mengapresiasi program peningkatan kapasitas masyarakat ini. Sebagai pemimpin desa, Ia aktif menyebarkan informasi dan mendorong partisipasi masyarakat.
Direktur Eksternal Relation PT Vale, Endra Kusuma, menegaskan komitmen perusahaan dalam memprioritaskan talenta lokal.
“Kami senantiasa memprioritaskan talenta lokal sebagai tenaga kerja perusahaan. Pelatihan vokasional ini merupakan salah satu cara untuk memastikan para talenta lokal memiliki bekal yang memadai untuk memasuki dunia kerja,” jelasnya.
Program pelatihan vokasional ini tidak hanya sekadar transfer keterampilan teknis, tetapi juga menjadi investasi jangka panjang dalam membangun SDM unggul yang siap bersaing di era industri 4.0, khususnya dalam sektor pertambangan yang menjadi potensi utama Luwu Timur. (HL)