Rastranews.id, Sorowako – Di tengah potensi industri pertambangan yang terus berkembang di Luwu Timur, PT Vale Indonesia Tbk berkomitmen meningkatkan kapasitas SDM lokal melalui Pelatihan Vokasional.
Program ketiga ini menyaksikan semangat putra-putri terbaik Loeha Raya yang memanfaatkan kesempatan emas untuk mengasah kemampuan teknis guna meraih masa depan yang lebih cerah.
Semangat pemberdayaan tenaga kerja lokal terus digaungkan PT Vale Indonesia Tbk (PT Vale) melalui penyelenggaraan Pelatihan Vokasional bagi putra-putri Kecamatan Towuti, Luwu Timur.
Program yang merupakan bagian dari komitmen MIND ID (Mining Industry Indonesia) ini fokus pada peningkatan kapasitas SDM lokal agar memiliki kompetensi yang kompetitif di dunia industri.
Tahun ini menandai penyelenggaraan program ketiga bagi Putra-putri Desa se-Loeha Raya, meliputi Desa Rante Angin, Loeha, Bantilang, Masiku, dan Tokalimbo.
Setelah sukses mengadakan pelatihan operator alat berat tahun 2024, kali ini PT Vale berkolaborasi dengan Pemda Lutim dan Politeknik Sorowako (Poliwako) membuka pelatihan teknis Pengelasan, Kelistrikan, dan Administrasi Perkantoran secara gratis.
Indrawati Sinur, alumni Pascasarjana Unhas asal Desa Rante Angin, menjadi salah satu peserta yang antusias mengikuti program ini.
Meski telah diterima bekerja sebagai Admin PT Geo Sinergi Utama, ia memilih untuk mengisi masa tunggu dengan menambah kompetensi melalui pelatihan administrasi perkantoran.
“Saya ikut pelatihan sambil menunggu panggilan kerja. Senang sekali bisa tambah ilmu juga diberi fasilitas tempat tinggal dan uang saku,” ungkap perempuan alumni Jurusan Ekonomi Pembangunan ini dengan penuh syukur.
Tidak hanya sekadar mengisi waktu, pelatihan ini memberikan harapan konkret bagi peserta.
Sahabuddin Jaris, Putra Desa Loeha, menyatakan keyakinannya bahwa keterampilan pengelasan dan pengeboran yang diperoleh selama tiga bulan pelatihan akan membuka peluang pekerjaan yang layak.
“Banyak hal yang saya pelajari terkait pengelasan dan pengeboran. Kemampuan ini akan saya gunakan untuk melamar pekerjaan,” tuturnya penuh optimisme.
Muh Aynul Yaqin, Putra Desa Bantilang yang sedang menempuh pendidikan S2, juga merasakan manfaat program ini.
“Semoga pelatihan ini bisa berkelanjutan, agar putra-putri se-Loeha Raya punya peluang untuk meningkatkan kualitas dan siap bersaing dalam dunia industri,” tambahnya.
Dukungan juga datang dari Kepala Desa Loeha, Hamka Tandioga, yang mengapresiasi program peningkatan kapasitas masyarakat ini. Sebagai pemimpin desa, Ia aktif menyebarkan informasi dan mendorong partisipasi masyarakat.
Direktur Eksternal Relation PT Vale, Endra Kusuma, menegaskan komitmen perusahaan dalam memprioritaskan talenta lokal.
“Kami senantiasa memprioritaskan talenta lokal sebagai tenaga kerja perusahaan. Pelatihan vokasional ini merupakan salah satu cara untuk memastikan para talenta lokal memiliki bekal yang memadai untuk memasuki dunia kerja,” jelasnya.
Program pelatihan vokasional ini tidak hanya sekadar transfer keterampilan teknis, tetapi juga menjadi investasi jangka panjang dalam membangun SDM unggul yang siap bersaing di era industri 4.0, khususnya dalam sektor pertambangan yang menjadi potensi utama Luwu Timur. (HL)