POSO, SULTENG – Kunjungan kerja Wakil Presiden (Wapres) RI, Gibran Rakabuming Raka di Kabupaten Poso, Sulteng, pada Jumat (22/8/2025), dijaga ketat aparat kepolisian.

Sedikitnya 664 personel gabungan Polda Sulawesi Tengah, Polres Poso, dan Polres Parigi Moutong, dikerahkan untuk mengamankan saat meninjau korban dan lokasi terdampak gempa magnitudo 5,8 di wilayah Poso.

Pelaksana harian Kabid Humas Polda Sulteng, AKBP Sugeng Lestari mengatakan, ratusan personel sudah siaga di sejumlah titik yang menjadi lokasi kunjungan.

“Ada 664 personel gabungan yang siap mengamankan kunjungan kerja Wakil Presiden di Kabupaten Poso,” kata Sugeng.

Pengamanan dilakukan di Bandara Kasiguncu, SDN 1 Tangkura, sekolah darurat di Lapangan Sepak Bola Desa Tangkura, Masjid Al Ikhlas Desa Platiwunga, dan RSUD Poso.

“Selain Polri, pengamanan juga melibatkan unsur TNI dan instansi terkait lainnya, “jelas Sugeng.

Diketahui, gempa bumi yang mengguncang Kabupaten Poso pada tanggal 17 Agustus 2025, terjadi pada pagi hari sekitar pukul 06.38 WITA.

Gempa ini awalnya dilaporkan berkekuatan magnitudo 6,0, namun kemudian diperbarui menjadi 5,8. Pusat gempa berada di laut, sekitar 13 km barat laut Kota Poso, dengan kedalaman sekitar 10 kilometer. Guncangan terasa cukup kuat di wilayah sekitarnya, termasuk beberapa kecamatan di Poso.

Peristiwa ini terjadi bertepatan dengan peringatan Hari Kemerdekaan RI ke-80, yang menyebabkan kepanikan di tengah masyarakat yang tengah bersiap mengikuti upacara maupun beribadah.

Salah satu lokasi paling terdampak adalah Gereja Elim, di mana atap bangunan roboh dan menimpa para jemaat yang sedang melaksanakan ibadah, menyebabkan sedikitnya 10 orang luka.

Secara keseluruhan, tercatat antara 29 hingga 44 orang mengalami luka-luka, dan terdapat laporan bahwa dua orang meninggal dunia akibat kejadian ini.(JY)