JAKARTA – Wakil Menteri Sosial Republik Indonesia, Agus Jabo Priyono, menyampaikan apresiasi tinggi kepada Bupati Sidenreng Rappang (Sidrap), Syaharuddin Alrif, atas inisiatif dan komitmennya dalam memperjuangkan nasib masyarakat miskin ekstrem melalui sektor pendidikan.
Pujian itu disampaikan dalam acara penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) peminjaman lahan untuk penyelenggaraan Sekolah Rakyat rintisan, yang digelar di Gedung Aneka Bhakti, Kementerian Sosial RI, pada Kamis (10/7/2025).
“Bupati Sidrap top! Bisa menganalisa, bisa mencium, bisa menerjemahkan keinginan masyarakat Sidrap, memuliakan orang miskin dan memberi harapan baru agar anak-anak mereka bisa sekolah,” ujar Agus Jabo, yang menyebut Syaharuddin sebagai ‘ayam jantan dari Sidrap’ simbol pemimpin yang tangguh dan peduli pada rakyat kecil.
Bupati Syaharuddin Alrif dalam sambutannya menegaskan, Sekolah Rakyat bukan sekadar program pendidikan formal, melainkan langkah strategis untuk memutus rantai kemiskinan ekstrem yang masih melilit banyak keluarga di Sidrap.
“Saya dulunya orang miskin. Sekarang jadi bupati. Maka bagi saya, program pengentasan kemiskinan adalah prioritas utama,” kata Syaharuddin dengan nada emosional.
Pada tahap awal, Pemkab Sidrap akan membuka dua unit Sekolah Rakyat, yaitu SMP Negeri 6 Sidrap (tahap 1B), dengan 4 rombongan belajar tingkat SMP, menampung 100 siswa dari keluarga miskin. Dan gedung BLK Sidrap (tahap 1C), dengan 4 rombongan belajar (2 SD dan 2 SMA), juga untuk 100 siswa.
Semua siswa adalah anak-anak dari kelompok ekonomi terbawah (desil 1 dan 2) yang sebelumnya tidak memiliki akses pendidikan yang layak.
Selain itu, Pemkab Sidrap juga menyiapkan pembangunan Sekolah Rakyat permanen seluas 10 hektare di Desa Mario, Kecamatan Kulo, yang nantinya akan menampung sekitar 1.000 siswa dari jenjang SD hingga SMA.
Program Sekolah Rakyat ini merupakan bagian dari kebijakan nasional dalam mempercepat penanggulangan kemiskinan ekstrem, sejalan dengan arahan Presiden Prabowo Subianto yang menekankan pentingnya pemerataan akses pendidikan sebagai fondasi Indonesia Emas 2045.
“Syaharuddin Alrif adalah anak bangsa hebat. Lanjutkan perjuangan tuntaskan kemiskinan ekstrem!” tegas Wamensos Agus Jabo.
Dengan model pendidikan berbasis empati dan penguatan karakter, Sekolah Rakyat di Sidrap diharapkan menjadi percontohan nasional dalam menjawab tantangan kemiskinan melalui sektor pendidikan.