MAKASSAR, SULSEL – Wakil Ketua Komisi V DPR RI, Andi Iwan Darmawan Aras, menyambut baik rencana pembangunan Stadion Sudiang Makassar setelah resmi mendapatkan alokasi anggaran sebesar Rp649 miliar melalui skema multiyears dalam APBN.
Agar rencana itu terealisasi dengan baik, ia menekankan pentingnya percepatan proses administrasi agar lelang proyek yang ditargetkan pada Juli 2025 tersebut tidak mengalami keterlambatan.
“Kami di Komisi V sangat mendukung pembangunan Stadion Sudiang. Ini adalah proyek strategis bagi Sulawesi Selatan, baik dari sisi olahraga maupun dampak ekonomi. Karena itu, kami minta semua pihak yang terlibat mempercepat proses agar tidak molor,” kata Andi Iwan Aras, Minggu (22/06/2025).
Ketua DPD Gerindra Sulsel ini menilai penggunaan skema multiyears untuk proyek tersebut sudah tepat, mengingat besarnya nilai proyek dan kompleksitas konstruksi stadion berstandar internasional.
Menurut Andi Iwan Aras, pendekatan anggaran tersebut memberikan kepastian pembiayaan dan ruang perencanaan yang lebih matang.
Merespons pernyataan dari Kementerian PU yang menyebutkan proses lelang menunggu rampungnya dokumen Amdal dan Andalalin, Ketua Umum KADIN Sulsel ini mendorong agar dokumen tersebut segera diselesaikan agar tidak menghambat jadwal lelang.
“Target Juli 2025 sudah sangat dekat. Jangan sampai proses administrasi seperti Amdal dan Andalalin justru membuat proyek ini tertunda. Semua kementerian teknis harus saling berkoordinasi agar target ini tercapai,” tekannya.
Lebih lanjut, Bendahara Umum DPN HKTI ini juga menyampaikan bahwa Komisi V DPR RI akan ikut mengawal proses lelang dan pelaksanaan pembangunan stadion secara ketat.
Jika diperlukan, tegas dia, Komisi siap memanggil kementerian terkait untuk melakukan evaluasi apabila terdapat indikasi keterlambatan.
Di sisi lain, dia menekankan pentingnya keberadaan stadion representatif di Makassar sebagai pusat kegiatan olahraga dan event berskala besar. Ia meyakini stadion akan menjadi aset penting bagi pengembangan prestasi olahraga Sulsel serta mendongkrak sektor pariwisata dan ekonomi lokal.
“Makassar butuh stadion yang layak dan bisa menjadi tuan rumah event besar, baik tingkat nasional maupun internasional. Ini bukan sekadar proyek infrastruktur, tapi juga investasi untuk masa depan generasi muda dan pertumbuhan ekonomi daerah,” ucapnya.
Sebagai wakil rakyat dari Dapil Sulsel II, Andi Iwan memastikan akan terus memperjuangkan keberlanjutan proyek ini agar tidak hanya selesai secara fisik, tapi juga berfungsi optimal setelah dibangun.
“Kami tidak ingin stadion ini hanya jadi bangunan megah tapi mangkrak. Semua aspek harus direncanakan matang: dari infrastruktur pendukung, akses jalan, hingga pengelolaan pasca-konstruksi,” tutupnya.