MAKASSAR, SULSEL – Platform media sosial khususnya instagram kembali menyorot salah satu jalan di Makassar, yakni jalan Hertasning yang tak kunjung diperbaiki.
Pantauan rastranews.id dilapangan, jalan Hertasning memang dalam kondisi yang kurang nyaman jika dilintasi, selain jalan yang berlubang, tambalan tiap perbaikan juga hanya dipaving block hingga membuat hal tersebut mendapat reaksi miring.
Kritikan tersebut disalurkan netizen di postingan @sosmedmakassar di Instagram.
Berikut beberapa komentar yang dirangkum rastranews.id di instagram:
@aroenk_______: “Kemungkinan…mungkinn…mungkinn kahhh”.
@elganatt: “Baru kemungkinan…. JD bisa yes bisa no. SDH dari tahun2 kapan di canangkan sampai sekarang faktanya hanya batako. Kita yg setiap HR lewat SDH capek terombang ambing Krn lubang. Belum kalau hujan Krn lubang maceuttttt. Yg TDK melewati itu mkn TDK BS merasakan”.
@dimanmaruji: “Jalan diperbaiki, sekalian dengan salurannya juga, tanpa saluran/drainase yang baik ,tetap jln akan Rusak”.
@yusrildeltap: “Lama” jadi kompleks itu hertasning, semua yg berlubang di peving ji bukan lngsung aspal”.
@jasriyanazin: “Sallona, kemungkinan masih bisa banyak makan korban”.
@risonedi69: “Tapi pasti diperbaiki pake pavingji lg krn mau kpn na ksh full paving itu hertasning sm aroepala”.
Sebelumnya, Kepala Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi Sulsel, Astina Abbas mengungkapkan, bahwa pihaknya berencana untuk melakukan perbaikan menyeluruh pada Jalan Hertasning-Aroepala, yang menghubungkan Kota Makassar dengan Kabupaten Gowa.
Proses lelang untuk proyek ini sudah dimulai, dan diharapkan pengerjaan fisik dapat dimulai pada Oktober mendatang.
“Sekarang masih dalam tahap lelang. Kami berharap kontrak bisa ditandatangani pada bulan Agustus, dan setelah itu, pengerjaan fisik bisa segera dimulai. Mudah-mudahan, Oktober sudah mulai digarap,” kata Astina saat ditemui di DPRD Provinsi Sulsel, Senin (30/06/2025).
Perbaikan jalan ini akan dimulai dari eks Kantor Dinas Pendidikan Makassar hingga jembatan perbatasan Makassar-Gowa. Rencananya, satu jalur akan menggunakan konstruksi beton dari arah Makassar menuju Gowa, sementara jalur lainnya akan menggunakan aspal dari arah Gowa menuju Makassar.
Proyek perbaikan Jalan Hertasning-Aroepala ini diperkirakan menelan anggaran sekitar Rp32 miliar, dengan panjang jalan yang akan diperbaiki mencapai 2 kilometer. Dengan penggunaan konstruksi beton dan aspal, diharapkan kondisi jalan akan lebih tahan lama dan memberikan kenyamanan bagi pengguna jalan.