Rastranews.id, Makassar – Negosiasi panjang antara polisi dan para ketua adat di pedalaman jambi akhirnya membuahkan hasil. Anak perempuan bernama Bilqis yang sebelumnya diculik di Makassar, berhasil ditemukan hidup-hidup setelah dua malam perundingan di tengah hutan bersama para temanggung atau pemimpin adat suku anak dalam.
Inilah suasana di pedalaman Merangin, Jambi, tempat tim gabungan kepolisian dari Makassar dan Jambi bernegosiasi dengan para kepala adat. Selama dua malam satu hari, proses perundingan berjalan alot untuk meyakinkan para temanggung agar menyerahkan Bilqis dalam keadaan selamat.
Negosiasi tidak mudah. Para pemimpin adat semula menolak menyerahkan Bilqis karena mereka percaya anak itu diperoleh secara sah dari seseorang yang mengaku sebagai orang tua kandung.
Tim kepolisian pun menjelaskan fakta hukum bahwa Bilqis adalah korban penculikan di Makassar, bukan anak yang diserahkan untuk diadopsi. Untuk membuktikannya, polisi menunjukkan video dan dokumen laporan yang sempat viral di media sosial.
Simak informasi selengkapnya dalam tayangan video di atas! (AR)

