Rastranews.id, Maros – Puluhan kapal di Kecamatan Bontoa, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, tidak melaut sejak beberapa hari terakhir. Angin barubu yang berembus kencang dari arah gunung ke laut membuat nelayan memilih untuk bersandar demi keselamatan.
Puluhan kapal nelayan tampak hanya bersandar di area dermaga, sementara sebagian nelayan terlihat memperbaiki kapal dan alat tangkap mereka.
Menurut salah seorang nelayan, saat ini kondisi angin di laut sangat kencang hingga menyebabkan ombak tinggi yang berdampak menurunnya hasil tangkapan.
Fenomena angin barubu biasanya terjadi pada musim pancaroba, yakni Agustus hingga Oktober. Angin kencang disertai gelombang tinggi membuat nelayan enggan melaut, lantaran tingginya ombak. (AR)