Sementara itu, Ustadz Das’ad Latif dalam tausyahnya di hadapan Bhayangkara dan Bhayangkari di Polda Sulteng mengingatkan bahwa kekuasaan dan jabatan tidak selamanya bertahan. Semua hal di dunia ini, kata dia, pada akhirnya berada dalam kendali Allah.
“Kalau Allah punya mau, apapun bisa terjadi,” tambahnya, menekankan bahwa karier dan jabatan adalah titipan yang sewaktu-waktu bisa dicabut.
Dalam ceramahnya, ia kemudian mengingatkan para polisi untuk menjalankan tugas mereka dengan baik. Menurutnya, menjadi polisi yang baik tidak hanya memberi manfaat di dunia, tetapi juga akan mendapatkan pahala di akhirat.
“Jadi kalian jadi polisi yang baik saja. Kalau kalian jadi polisi yang baik lalu targetmu tidak tercapai, pahala ada, akhirat menunggu,” ujarnya.
Ustadz Das’ad juga memperingatkan bahwa menghalalkan segala cara dalam mencapai keinginan tidak akan membawa kebahagiaan.
Ustadz Das’ad menegaskan bahwa seorang polisi harus mampu menjalankan tugasnya dengan jujur dan adil, tanpa perlu mengorbankan prinsip demi kepentingan pribadi.