Rastranews.id, Makassar – Universitas Hasanuddin (Unhas) mengambil peran nyata dalam mendukung program strategis nasional, Makan Bergizi Gratis (MBG), dengan membangun pusat produksi atau dapur besar di lingkungan kampusnya.
Langkah ini merupakan wujud konkrit dukungan terhadap program prioritas Presiden Prabowo Subianto untuk mempersiapkan Generasi Emas Indonesia melalui pemenuhan gizi anak sekolah.
Melalui Yayasan Metavisi Akademika Nusantara (MAN), Unhas membentuk Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Unhas.
Unit inilah yang akan mengelola dapur besar untuk memproduksi ribuan paket makanan bergizi yang akan didistribusikan ke sekolah-sekolah di sekitaran kampus.
Rektor Unhas, Prof. Jamaluddin Jompa, yang juga Ketua Dewan Pembina Yayasan MAN, menegaskan bahwa program MBG adalah investasi jangka panjang bagi kualitas SDM Indonesia.
“Input terbaik bagi kampus bermula dari sekolah dasar dan menengah. Karena itu, kampus harus terlibat sejak dari hulu. MBG bukan hanya tentang mengenyangkan, tapi juga memerangi malnutrisi dan stunting,” tegas Prof. JJ, dikutip, Rabu (10/9/2025).
Untuk merealisasikan komitmen ini, Unhas sedang mempersiapkan dua dapur produksi dengan kapasitas 7.000 pax per hari. Lokasinya strategis, berada di kawasan Asrama Mahasiswa, Kampus Unhas, Tamalanrea.
Kesiapan Unhas dalam menjalankan program ini tidak diragukan lagi. Penyiapan dapur dan produksi makanannya akan didukung penuh oleh Hadin Food and Beverage, unit usaha Unhas yang telah berpengalaman puluhan tahun menyuplai makanan bagi seluruh sivitas akademika.
“Unhas konsisten mengawal program strategis pemerintah. Dengan status sebagai Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum (PTN-BH), kami akan terus mengoptimalkan peran untuk menciptakan dampak nyata bagi masyarakat,” pungkas Prof. JJ. (HL)