Rastranews.id, Palu – Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polresta Palu kembali menorehkan prestasi lewat keberhasilan mengungkap jaringan pencurian kendaraan bermotor (curanmor) yang meresahkan warga Kota Palu dan sekitarnya.
Dalam konferensi pers yang digelar di halaman Mapolresta Palu, Senin (10/11/2025), Kapolresta Palu Kombes Pol Deny Abrahams didampingi Kasat Reskrim AKP Ismail, Kanit Jatanras IPTU Erics Iskandar, serta sejumlah pejabat utama Polresta, membeberkan hasil operasi yang dilakukan Unit Jatanras sejak beberapa bulan terakhir.
“Pengungkapan ini merupakan hasil penyelidikan intensif sejak Mei hingga Oktober 2025. Dari operasi tersebut kami berhasil mengamankan dua tersangka berinisial EL dan AP serta menyita 11 unit sepeda motor berbagai merek,” ungkap Kapolresta Palu.
Dua lokasi menjadi titik penangkapan, yakni di Kelurahan Petobo, Kecamatan Palu Selatan dan Jalan Sekunder, Kelurahan Birobuli Selatan, pada Kamis (16/10/2025) sekitar pukul 14.20 WITA.
Sementara itu, satu pelaku lain berinisial UM masih buron dan telah masuk dalam daftar pencarian orang (DPO).
Menurut Kombes Deny, para pelaku beraksi di sejumlah titik di Kota Palu dan Kabupaten Sigi. Beberapa lokasi yang berhasil diungkap antara lain Jalan Bulili (Kawatuna), Jalan Otista (Besusu Timur), Jalan Bulu Masomba (Lasoani), Jalan Sapta Marga (Birobuli Selatan), hingga Jalan I Gusti Ngurah Rai (Tavanjuka).
“Kerugian korban rata-rata mencapai Rp15 juta hingga Rp25 juta per unit kendaraan,” jelasnya.
Barang bukti yang diamankan berupa 11 sepeda motor dari berbagai jenis, di antaranya Yamaha Mio M3, Honda Scoopy, Kawasaki Ninja, Yamaha NMAX, dan Honda Revo, serta dua kunci leter L yang telah dimodifikasi untuk membobol kendaraan.
Atas perbuatannya, kedua tersangka dijerat Pasal 363 Ayat (1) ke-4 dan ke-5 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan, dengan ancaman hukuman maksimal tujuh tahun penjara.
“Kami terus melakukan pengembangan untuk menangkap satu pelaku lainnya dan menelusuri kemungkinan adanya jaringan lain di balik kasus ini,” tegas Kapolresta Deny Abrahams menutup konferensi pers. (AR)

