Rastranews.id, Solo – Persis Solo harus menelan pil pahit setelah kalah dramatis 3-4 dari tamunya, PSM Makassar, pada laga pekan ke-14 Super League 2025/2026 di Stadion Manahan Solo, Sabtu (29/11/2025). Padahal, Laskar Sambernyawa sempat unggul 2-0 sebelum akhirnya kebobolan empat gol di babak kedua.
Karteker Persis Solo, Tithan Wulung Suryata, tak bisa menyembunyikan kekecewaannya atas hasil tersebut. Ia menilai Persis Solo sejatinya layak meraih tiga poin penuh setelah tampil dominan dan menunjukkan permainan terbaik.
“Saya pikir hasil ini tidak pantas untuk kita karena kita bermain sangat baik,” tegas Tithan setelah laga.
Tithan menilai konsentrasi tim mulai goyah setelah beberapa keputusan wasit yang dianggap merugikan Persis Solo, salah satunya saat wasit memberikan penalti untuk PSM Makassar.
Insiden itu terjadi ketika striker PSM, Alex Tanque, mencoba menendang bola di depan gawang Persis. Bek tuan rumah melakukan blok, namun wasit menilai terjadi pelanggaran dan menunjuk titik putih setelah memeriksa VAR.
Kapten PSM Makassar, Yuran Fernandes, menjalankan tugas sebagai algojo dengan baik pada menit ke-68. Gol tersebut menjadi momentum kebangkitan Juku Eja.
“Apapun hasilnya, keputusan di lapangan cukup merugikan kami karena mengganggu konsentrasi dan tempo permainan,” tambah Tithan.
Setelah skor menjadi 2-1, PSM Makassar menyamakan kedudukan lewat Sávio Roberto di menit ke-72. Persis sempat kembali unggul 3-2 lewat gol kedua Gervane Kastaneer pada menit 79, tetapi Daisuke Sakai menyamakan kedudukan menjadi 3-3 hanya dua menit berselang.
Drama mencapai puncaknya pada menit ke-90 saat Alex Tanque mencetak gol penentu kemenangan sekaligus membawa PSM Makassar pulang dengan tiga poin.
Meski kecewa, Tithan Suryata menegaskan timnya tidak akan larut dalam hasil pahit tersebut. Evaluasi langsung dilakukan untuk memperbaiki performa demi menatap laga selanjutnya.
“Kita akan mengevaluasi secara teknis dan menyiapkan pertandingan selanjutnya. Kami bekerja lebih keras lagi untuk hasil baik bagi tim,” pungkasnya. (MU)
