Rastranews.id, Makassar – Aswin Gantina, Deputi Direktur Bank Indonesia (BI) Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) mengungkapkan inisiatif Bank Indonesia untuk mendukung Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM).

Bank Indonesia melakukan pengembangan UMKM melalui tiga strategi utama. Yaitu, lstrategi kebijakan, implementasi, serta sinergi yang dilakukan melalui penguatan korporatisasi, kapasitas, dan pembiayaan

Dalam mendukung terwujudnya peningkatan akses pembiayaan kepada UMKM, BI melakukan fasilitasi UMKM secara end-to-end process. Meliputi peningkatan literasi pencatatan keuangan usaha secara digital dengan menggunakan aplikasi Sistem Informasi Aplikasi Pencatatan Informasi Keuangan (SIAPIK).

“Bank Indonesia mendorong UMKM untuk melek digital dan melakukan pencatatan keuangan secara digital,” kata Aswin di Makassar, pada Selasa (16/9/2025).

Aswin menjelaskan, penggunaan SIAPIK secara gratis dapat diakses secara mobile melalui perangkat smartphone maupun melalui komputer/laptop yang terhubung dengan internet.

Sebagai komitmen pada Sinergi Peningkatan Literasi Keuangan UMKM yang ditandatangani oleh Universitas dan Bank Indonesia, pada tahun 2024 Bank Indonesia telah mendorong perluasan SIAPIK kepada 2.000 pelaku usaha di Provinsi Sulsel melalui berbagai kegiatan.

“Seperti Karya Kreatif Sulawesi Selatan Anging Mammiri Business Fair FESyar KTI & Pekan Eksyar yang melibatkan 800 peserta,” jelas Aswin.

Pengembangan UMKM secara end-to-end dilakukan melalui pelaksanaan pembinaan UMKM terpadu yaitu program ”UMKM REWAKO”, kemudian diselaraskan dengan Event dan Program pengembangan UMKM lainnya oleh BI Sulsel.

“Peningkatan kapasitas pun juga dilakukan lewat berbagai kegiatan seperti program UMKM Rewako, Rewako Petani, Rewako Ekspor, dan Rewako Fashion. Hal ini akan sangat membantu bagi pengusaha UMKM agar dapat mengakses pembiayaan dan memperluas pasar, “terang Aswin.

Bank Indonesia setiap tahun membuka kesempatan bagi UMKM untuk dapat menjadi UMKM binaan BI melalui program UMKM REWAKO.

Hingga saat ini, terdapat 102 UMKM Binaan serta 465 UMKM Mitra.(JY)