Rastranews.id – Bursa transfer musim panas 2025/2026 segera ditutup, namun gelandang Timnas Indonesia, Thom Haye menjadi satu-satunya pemain naturalisasi yang masih berstatus tanpa klub sejak kontraknya bersama Almere City berakhir pada 1 Juli 2025.
Transfermarkt mengulas, sejumlah klub disebut-sebut tertarik, namun belum ada tawaran konkret yang membawanya kembali merumput. Tuntutan gaji dianggap terlalu mahal bagi banyak klub Liga 1, sementara di Eropa, opsi yang ada belum berujung kesepakatan.
Situasi ini membuat Haye harus benar-benar menghitung hari sebelum bursa resmi ditutup.
Disisi lain, sejatinya beberapa waktu lalu Rumor kepindahan Haye ke Persija Jakarta sempat ramai dibicarakan, mengingat Macan Kemayoran membutuhkan gelandang berpengalaman di Liga 1.
Selain itu, kabar potensinya merapat ke Liga Prancis juga pernah mencuat, namun belum ada perkembangan berarti. Di Belanda, NAC Breda disebut juga sempat melihat Haye sebagai opsi efisien karena statusnya sebagai free agent, tetapi peluang tersebut kini disebut sangat kecil setelah klub memilih fokus pada target lain.
Sejumlah faktor diduga membuat proses negosiasi Haye tidak berjalan mulus. Riwayatnya yang beberapa kali terlambat bergabung dengan klub baru, seperti saat di ADO Den Haag (2019), SC Heerenveen (2022), dan Almere City (2024), bisa saja menimbulkan keraguan bagi calon perekrut.
Ditambah lagi, kebutuhan akan gaji tinggi membuat banyak klub berpikir ulang sebelum mengajukan tawaran resmi.
Situasi ini juga menjadi perhatian Timnas Indonesia. Pelatih Patrick Kluivert menegaskan pentingnya jam terbang di level klub, apalagi putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia akan dimulai Oktober mendatang melawan Arab Saudi dan Irak.
Meski begitu, Haye tetap dinilai sebagai salah satu pemain kunci di lini tengah Skuad Garuda, dan publik sepak bola Indonesia tentu berharap ia segera menemukan pelabuhan baru demi menjaga performanya tetap terjaga. (AR)