Rastranews.id, Bulukumba – Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polres Bulukumba berhasil mengungkap keberadaan kebun ganja tersembunyi milik seorang pemuda berinisial WS (27), warga Kecamatan Kindang, Kabupaten Bulukumba, Sulsel.
Dari penggerebekan yang dilakukan, polisi mengamankan total 18 batang tanaman ganja yang ditanam di berbagai lokasi milik pelaku.
Pengungkapan kasus ini bermula dari penyelidikan terhadap sebuah akun Instagram yang dicurigai melakukan penjualan ganja secara daring.
Petugas kemudian melakukan penyamaran sebagai pembeli, hingga berhasil menangkap WS di Desa Taccorong, Kecamatan Gantarang, pada Selasa (2/8/2025) dini hari.
Kapolres Bulukumba AKBP Restu Wijayanto, menjelaskan bahwa temuan terbesar justru terjadi saat polisi melakukan penggeledahan di rumah dan kebun milik WS.
“Dari lantai dua rumah pelaku, tepatnya di teras, kami menemukan lima batang tanaman ganja yang ditanam rapi dalam pot bunga. Selanjutnya, kami menuju kebun pelaku yang berjarak sekitar empat kilometer dari rumah. Di sana, ditemukan 12 batang ganja yang tumbuh subur seperti tanaman biasa,” ujar AKBP Restu.
Selain itu, satu batang ganja tambahan juga ditemukan di rumah keluarga pelaku. Total sebanyak 18 batang tanaman ganja, termasuk ganja kering dan basah siap edar, diamankan sebagai barang bukti.
Dari hasil pemeriksaan, WS mengaku telah mulai menanam ganja sejak tahun 2023. Ia mengaku membeli biji ganja dari seseorang melalui Instagram di Makassar, kemudian mencoba menanamnya secara mandiri.
Sejak tahun 2024, WS aktif menjual ganja secara online hingga akhirnya berhasil dibekuk oleh pihak kepolisian.
Kini, WS beserta seluruh barang bukti diamankan di Mapolres Bulukumba guna proses hukum lebih lanjut.
“Kasus ini menjadi peringatan bahwa penyalahgunaan narkotika bisa masuk hingga ke pelosok daerah. Selain berbahaya bagi kesehatan, konsekuensi hukumnya sangat berat,” tegas Kapolres.
Ia juga mengimbau masyarakat agar berperan aktif melaporkan segala bentuk aktivitas mencurigakan yang berkaitan dengan narkotika di lingkungan masing-masing.
“Mari bersama kita perangi narkoba demi keselamatan generasi mendatang,” ajak mantan Kapolres Pelabuhan Makassar ini.(JY)