Sementara itu, Ketua FKUB Sulteng Prof Zainal Abidin dalam tausiahnya menekankan pentingnya menjadikan peringatan Maulid Nabi sebagai sarana memperkuat ukhuwah dan menjaga kerukunan antar umat beragama.

“Keteladanan Rasulullah bukan hanya untuk umat Islam, tapi juga menjadi inspirasi universal dalam menciptakan kedamaian, keadilan, dan harmoni di tengah masyarakat,” ujarnya.

Prof Zainal juga berharap, melalui momen peringatan Maulid Nabi kali ini, semua pihak bisa mengingat kembali mengenai pentingnya penerapan akhlak mulia.

“Kita perlu mencontoh Rasulullah dalam upayanya mengatur negara yang baik sembari menata masyarakat menjadi lebih bermoral. Perilaku akhlak menjadi simpul ketaatan dan keimanan yang bisa memperbaiki dan mengubah moralitas masyarakat,” pesannya.

“Sebagai bentuk revolusi moral, akhlak yang dicontohkan Nabi Muhammad mesti ditempatkan sebagai tindakan nyata pada pergaulan global yang penuh tantangan. Aspek kebaikan, kejujuran, kesalehan, dan keadilan bagi semua kalangan yang diajarkan beliau, perlu ditanamkan pada setiap tindakan individu,” harap dia. (AR)