MAKASSAR, SULSEL – Anggota Kepolisian Sektor Panakkukang Makassar berhasil menangkap sejumlah pelaku tawuran yang terjadi di wilayah Kecamatan Panakkukang, Kota Makassar, Sulawesi Selatan. Tawuran tersebut berlangsung di Jalan Pampang Raya dan Jalan Abdullah Dg. Sirua Lr.1 / Jalan Swadaya, Kelurahan Masale.

Para pelaku yang diamankan berinisial IM (18), MK (16), OW (16), AR (24), IA (22), MF (19), dan MI (21). Sebagian dari mereka merupakan anggota kelompok geng motor yang terlibat dalam aksi kekerasan ini.

Kejadian tawuran ini semakin memanas ketika kelompok geng motor tersebut nekat menyerang polisi saat petugas berusaha membubarkan kerumunan di kawasan Jalan Pampang Raya pada Mei 2025 lalu.

Kapolrestabes Makassar, Komisaris Besar Arya Perdana, mengungkapkan bahwa dalam tawuran tersebut, salah satu warga berinisial AS (18) menjadi korban. “Beberapa kejadian juga mengakibatkan adanya korban. Salah satu korban tersebut terkena anak panah busur di bagian mata,” kata Arya di Mapolsek Panakkukang, Jumat (4/7/2025) sore.

Lebih parah lagi, salah satu anggota polisi, Brigpol Satria, juga nyaris menjadi korban. Anggota Bhabinkamtibmas tersebut diserang saat berusaha membubarkan tawuran di wilayahnya. “Mereka ini menguasai dan memiliki senjata tajam, dan pengancaman yang dilakukan terhadap salah satu anggota Polri sangat serius,” lanjut Arya.

Polisi berhasil mengamankan berbagai barang bukti dari kelompok geng motor tersebut, termasuk dua bilah parang dan sejumlah anak panah busur yang dirakit oleh mereka. Arya menjelaskan bahwa kelompok ini ternyata memproduksi sendiri senjata tajam jenis anak panah dan busur sebelum melakukan penyerangan.

“Ada beberapa barang bukti yang kita amankan, mulai dari busur panah hingga parang, serta alat yang digunakan untuk membuat panah busur. Mereka belajar membuatnya secara otodidak,” terangnya.

Kelompok geng motor ini telah memproduksi senjata tajam jenis busur selama kurang lebih tiga bulan. Mereka bahkan menjual hasil produksi tersebut untuk digunakan berfoya-foya.

“Mereka mengaku telah membuatnya selama kurang lebih tiga bulan terakhir. Namun, kami akan mengembangkan penyelidikan untuk mengetahui apakah ada pihak lain yang membantu atau jika mereka telah melakukannya lebih lama dari itu,” ungkap Arya.

Tawuran, Makassar, Geng Motor, Polsek Panakkukang