Rastranews.id, Makassar – Semen Padang dikabarkan resmi memecat Eduardo Almeida sebagai pelatih kepala tim. Pemecatan itu disampaikan Penasihat Semen Padang, Andre Rosiade, melalui media sosialnya.

Eduardo Almeida dipecat menyusul kekalahan Kebau Sirah dari tuan rumah Persita Tanggerang dengan skor 2-0.

Duel itu adalah pekan tunda pekan keempat Super League 2025/2026 di Indomilk Arena, Sabtu malam (4/10/2025).

Selain kekalahan dari Persita, Semen Padang juga diterpa tiga kekalahan beruntun di laga sebelumnya.

Masing-masing kalah 1-3 dari Bali United, kalah 1-0 dari Persebaya Surabaya, dan takluk 1-2 dari PSBS Biak.

Pasca pemecatan, nama Bernardo Tavares makin senter dikaitkan akan menjadi pengganti Almeida.

Isu ini sebenarnya telah muncul setelah Tavares memutuskan mundur dari kursi pelatih PSM pada 1 Oktober lalu.

Pelatih asal Portugal itu mundur setelah adanya tunggakan gaji yang belum dibayar manajemen PSM Makassar.

Dengan keputusan tersebut, Tavares kini berstatus tanpa klub.

Demi PSM Sempat Tolak Tawaran Klub Lain

Sebelumnya, Bernardo Tavares sempat mengungkapkan bahwa dirinya sempat menolak sejumlah tawaran klub lain.

Tawaran itu ia tolak setelah mendapat kepastian dari manajemen PSM bahwa musim 2025-2026 tak ada lagi masalah keterlambatan gaji.

“Saya menolak tawaran lain untuk melanjutkan, tetapi kesulitan tetap ada,” ujar Tavares 22 Agustus 2025, jelang melawan Semen Padang pada pekan keempat Super League 2025-2026.

Meski begitu, baik Semen Padang dan Bernardo Tavares keduanya belum ada pernyataan terkait isu tersebut.

Namun peluang Tavares melatih Semen Padang jelas terbuka lebar tergantung kesepakatan kedua pihak. (MA)