Rastranews.id, Makassar – Di tengah hengkangnya sejumlah staf berpaspor Portugal, PSM Makassar mendapat kepastian setia dari salah satu pilar penting di balik layar, Carlos Eduardo Nunes Vieira atau yang akrab disapa Cadu.
Fisioterapis sekaligus penerjemah asal Brasil ini memutuskan untuk bertahan dan tidak mengikuti jejak mantan pelatih Bernardo Tavares dan pelatih fisik Goncalvoes Duarte Paulo Renato yang mundur beberapa waktu lalu.
Kepastian ini disampaikan langsung oleh Media Officer PSM Makassar, Sulaiman Abdul Karim, guna meluruskan spekulasi yang beredar.
Ia menegaskan bahwa keberadaan Cadu murni merupakan keputusan manajemen dan independen dari gerbong Tavares.
“Kami mau meluruskan bahwa Cadu itu murni pilihan manajemen. Jadi dia tetap bertahan dengan PSM Makassar. Dia bukan bagian dari kelompok yang memilih untuk hengkang,” tegas Sulaiman, Sabtu (11/10/2025).
Keputusan Cadu untuk bertahan merupakan angin segar bagi PSM, khususnya dalam menangani skuad yang didominasi pemain Brasil.
Keberadaannya sebagai fisioterapis sangat krusial untuk menjaga kondisi dan mempercepat pemulihan para pemain.
Selain itu, perannya sebagai penerjemah (translator) juga vital untuk menjembatani komunikasi antara pelatih baru, pemain, dan media.
Sejak didatangkan pada awal musim Kompetisi Super League 2025-2026, Cadu telah menjadi figur kunci. Ia bertugas memulihkan dan menjaga kebugaran para bintang Brasil di Juku Eja, seperti Gledson Paixao, Savio Roberto, Lucas Dias, Alex Tanque, Aloisio Neto, dan Victor Luiz.
Dalam berbagai konferensi pers, Cadu juga kerap tampil mendampingi rekan senegaranya untuk memastikan pesan tersampaikan dengan baik.
Sementara itu, Sulaiman juga mengonfirmasi kepulangan Pelatih Fisik Goncalves Duarte Paulo Renato, yang dahulu bergabung bersama Bernardo Tavares.
“Renato sudah menghubungi klub secara resmi. Dia juga menyatakan pamit dari klub. Kami ucapkan apresiasi sekaligus terima kasih atas kontribusinya,” imbuh Sulaiman. (HL)