MAKASSAR, SULSEL – Sebuah video viral di media sosial memperlihatkan seorang pria berusia 61 tahun mendatangi kantor polisi dalam kondisi mabuk dan menangis.
Ternyata kedatangannya untuk meminta perlindungan dari ancaman yang diduga berasal dari keluarga pacarnya.
Peristiwa ini terjadi di wilayah hukum Polsek Makassar, Kota Makassar, pada Rabu (23/7/2025).
Dalam video yang tersebar, pria tersebut terlihat panik dan ketakutan sambil memohon agar tidak dipaksa pulang oleh dua perempuan yang diduga salah satunya adalah sang kekasih.
Menurut informasi, pria tersebut menjalin hubungan asmara dengan perempuan itu selama satu tahun. Namun, hubungan mereka rupanya tidak mendapat restu dari pihak keluarga sang wanita.
Sambil tersedu dan menolak ajakan pulang, pria tersebut melontarkan sejumlah pernyataan yang terekam dalam video.
“Bisa nujamin nyawaku? Janganko paksa. Mauka tidur di sini (Polsek). Saya warga Indonesia, saya percaya hukum,” katanya sambil ditarik oleh perempuan yang menjemputnya.
Ia bahkan meminta agar kejadian tersebut disorot dan diviralkan.
“Sotingma pak, biarmi viral, orang teraniaya ini. (Kalau pulangka), masuka rumah nitebaka (nanti saya diparangi). Saya melaporka, keberatanka di tebas parang. Minumka ballo tapi tidak mabuka,” katanya dalam video yang terus menyebar luas.
Kasi Humas Polrestabes Makassar, AKP Wahiduddin, membenarkan adanya peristiwa tersebut dan viral di media sosial. Ia mengatakan, kejadian itu berlangsung dua hari lalu di Polsek Makassar.
“Jadi betul yang viral di medsos itu seorang kakek umur 61 tahun datang minta perlindungan ke Polsek di Makassar,” kata Wahid, Jumat (25/7/2025).
Wahid menyebut, pria itu datang dalam keadaan mabuk dan merasa terancam akan dianiaya oleh keluarga anak sang pacar, bahkan hubungan mereka tak direstui.
“Kemudian orang tersebut dalam keadaan mabuk minta perlindungan. Karena tidak direstui untuk menikah oleh keluarga pacarnya tersebut,” ucap mantan Wakapolsek Manggala ini.
“Jadi datang minta perlindungan karena merasa terancam ingin dianiaya oleh keluarga sang idolanya, sang kekasihnya,” sambung Wahid.
Meski begitu lanjut Wahid, pria tersebut telah kembali ke rumahnya dan memastikan bahwa situasi kini sudah kondusif usai dilakukan mediasi.
“Saat ini sudah dimediasi oleh anggota Bhabinkamtibmas dan sudah dipulangkan, waktu itu sudah dipulangkan setelah dimediasi oleh pihak keluarga perempuan,” terangnya.