Rastranews.id, Makassar – Kepengurusan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Hanura Sulawesi Selatan untuk periode 2025-2030 telah resmi tersusun.
Formatur tunggal, Mayjen (Purn) TNI AD Andi Muhammad Bau Sawa Mappanyukki, telah merampungkan tugasnya dengan menyusun 50 orang pengurus.
Ketua DPD Hanura Sulsel terpilih, Andi Muhammad Bau Sawa Mappanyukki, menegaskan komitmennya pada keterwakilan perempuan dan kaum muda dalam kepengurusan baru ini.
“Saya diberikan amanah menjadi formatur tunggal, dan ini sudah saya rampungkan. Struktur ini memenuhi kuota 30 persen perempuan,” ujarnya di Makassar, Kamis (18/9/2025).
Ia menyatakan tidak mengesampingkan pengurus lama yang dinilai masih memiliki kapabilitas dan loyalitas. “Saya sangat selektif. Saya mengkombinasikan pengurus lama dengan orang-orang baru yang ingin bergabung untuk membesarkan Hanura,” jelasnya.
Pengurus tersebut, menurutnya, berasal dari beragam latar belakang seperti aktivis, tokoh agama, masyarakat, hingga mantan birokrat. “Saya melihat kepengurusan ini seperti Indonesia mini karena semua latar belakang ada di dalamnya,” rincinya.
Pelantikan resmi akan digelar di Four Points by Sheraton Makassar, Sabtu (20/9/2025).
Ketua Umum DPP Hanura, Oesman Sapta Odang (OSO), dijadwalkan hadir langsung dari Jakarta. “Saya kontak langsung beliau. Beliau akan datang membawa rombongan. Ke Makassar, beliau seperti pulang kampung,” tuturnya.
Andi Bau Sawa akan didampingi Hendra Hartono sebagai Sekretaris dan Gunadi Yauw. Hendra sebelumnya pernah menjabat sebagai sekretaris di era kepemimpinan Amsal.
Optimisme untuk membesarkan Hanura Sulsel kembali digaungkan, mengingat partai ini pernah meraih tujuh kursi di DPRD Provinsi dan 60 kursi di level kabupaten/kota pada masa kejayaannya. “Hanura pernah melekat di hati masyarakat Sulsel,” tegasnya.
Persiapan pelantikan pun telah dipastikan berjalan lancar. Ketua Panitia, Irmawati Sila, menyatakan seluruh undangan telah disalurkan dan rombongan dari DPP akan segera tiba untuk memantau persiapan. “Kami akan mempersiapkan semaksimal mungkin,” kuncinya. (HL)