MAKASSAR, SULSEL – Provinsi Sulawesi Selatan mencatat capaian membanggakan dengan merampungkan pembentukan Koperasi Merah Putih di seluruh desa dan kelurahan. Sebanyak 3.059 koperasi kini resmi berdiri aktif, terdiri dari 2.266 koperasi desa dan 793 koperasi kelurahan.
Capaian ini menempatkan Sulsel sebagai salah satu provinsi tercepat yang menuntaskan target nasional pembentukan Koperasi Merah Putih. Peluncuran resmi program ini akan digelar pada 19 Juli 2025 di Kabupaten Takalar.
“Ini bukan sekadar angka, melainkan bukti nyata bahwa semangat gotong royong dan kemandirian ekonomi hidup di tengah masyarakat Sulawesi Selatan,” ujar Plt Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Sulsel, Andi Eka, Selasa (15/7/2025).
Andi Eka yang juga menjabat sebagai Sekretaris Satgas Percepatan Pembentukan Koperasi Merah Putih Sulsel,
menyampaikan bahwa capaian ini tidak lepas dari sinergi lintas sektor, mulai dari pemerintah desa hingga kementerian terkait.
“Kami menyaksikan langsung bagaimana koperasi menjadi ruang baru bagi warga untuk mengembangkan potensi ekonomi lokal,” tambahnya.
Pembentukan ribuan koperasi ini melibatkan tim teknis, notaris, pendamping koperasi, serta tokoh masyarakat yang aktif mendampingi proses di lapangan. Selanjutnya, tantangan terbesar adalah mengaktifkan koperasi secara produktif dan berkelanjutan.
“Tugas berikutnya adalah memastikan koperasi ini benar-benar aktif, produktif, dan memberi manfaat nyata bagi anggota serta warga sekitar. Satgas akan terus melakukan pendampingan, pelatihan, dan pengawasan,” tegas Andi Eka.
Program Koperasi Merah Putih merupakan bagian dari strategi nasional memperkuat ekonomi kerakyatan berbasis desa dan kelurahan. Di Sulsel, program ini dijalankan secara masif dan terstruktur, melibatkan seluruh elemen pemerintahan daerah hingga masyarakat akar rumput.
“Koperasi Merah Putih diharapkan menjadi fondasi ekonomi baru di tingkat desa dan kelurahan, memperkuat ketahanan ekonomi lokal dan mengurangi ketimpangan,” tutup Andi Eka.
Dengan 3.059 koperasi kini aktif, Sulsel bersiap menjadikan koperasi sebagai motor penggerak ekonomi rakyat yang inklusif dan berkeadilan.