Makassar – Sulawesi Selatan kembali membuktikan komitmennya terhadap pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dengan meraih apresiasi khusus dari Kementerian UMKM. Provinsi ini dinobatkan sebagai yang paling aktif mengunggah data UMKM potensial ke Sistem Informasi Kredit Program (SIKP) secara nasional.
Deputi Bidang Usaha Mikro Kementerian UMKM, M. Riza Damanik, memberikan pujian setinggi-tingginya kepada Pemprov Sulsel atas pencapaian luar biasa ini. “Sejak 2016 hingga 2025, lebih dari 300 ribu UMKM di Sulsel telah di-upload ke SIKP.
Yang mengagumkan, 95 persen dari data tersebut langsung berujung pada akad kredit. Ini adalah bukti nyata peran aktif pemerintah daerah dalam membuka akses pembiayaan,” tegas Riza dalam Rakor UMKM di kantor OJK Sulselbar, Kamis (28/8/2025).
Menurut Riza, kualitas data menjadi faktor penentu keberhasilan program KUR. Semakin banyak UMKM yang teridentifikasi dengan baik, semakin besar peluang mereka mendapatkan pembiayaan dari lembaga penyalur.
Pencapaian mengesankan lainnya adalah 63 persen penyaluran KUR di Sulsel masuk ke sektor produksi. “Ini sangat penting karena menunjukkan KUR di kawasan timur tidak sekadar habis untuk konsumsi, tetapi benar-benar masuk ke sektor yang menciptakan lapangan kerja dan mendorong nilai tambah ekonomi,” jelasnya.
Meskipun capaian menggembirakan, Riza mengakui masih ada sejumlah tantangan yang perlu diatasi, antara lain literasi keuangan pelaku UMKM yang masih rendah, akses perizinan dan legalitas usaha yang belum merata, kehati-hatian perbankan dalam menyalurkan kredit tanpa agunan. Dan kesenjangan capaian antara Sulsel dengan daerah lain seperti Maluku Utara dan Papua Barat
“Kementerian UMKM bersama Kemenko Perekonomian, Kementerian Keuangan, OJK, dan perbankan terus menyiapkan ekosistem pendukung, termasuk e-hub sebagai wadah pendampingan dan inkubasi UMKM,” papar Riza.
Komitmen Sulsel Perkuat Ekonomi Daerah
Sekretaris Daerah Sulsel, Jufri Rahman, menegaskan KUR merupakan instrumen vital untuk memperkuat basis ekonomi daerah. Program ini terbukti mampu mendorong pertumbuhan ekonomi, meningkatkan daya saing UMKM, menciptakan lapangan kerja, serta memperkuat produk lokal.
“Kami di Sulawesi Selatan memberikan dukungan penuh dengan menetapkan target penyaluran besar, fokus pada sektor unggulan, serta memperkuat peran bank daerah,” ujar Jufri.
Pemprov Sulsel juga mengarahkan penyaluran KUR ke sektor pertanian dan perikanan sebagai sektor unggulan daerah. Selain itu, ekosistem UMKM diperkuat melalui berbagai program pendukung seperti sertifikasi halal gratis untuk 2.348 pelaku usaha, fasilitasi desain kemasan produk, pendaftaran merek dagang, dan program literasi digital.
“Semua langkah ini bertujuan agar UMKM kita naik kelas dan mampu bersaing, baik di pasar nasional maupun internasional,” tambah Jufri dengan optimis. (HL)