Sidak ini dilakukan untuk melihat langsung kondisi sarana pendidikan dasar di kota Makassar, di lantai II, sekaligus memastikan kualitas pembelajaran berjalan optimal.

Munafri menegaskan bahwa perhatian pemerintah kota terhadap pendidikan tidak hanya sebatas kurikulum, tetapi juga pembangunan infrastruktur sekolah.

“Untuk sekolah-sekolah terutama pendidikan dasar, selain kurikulum juga infrastruktur sekolah harus kita benahi. Ini investasi masa depan anak-anak kita,” tegasnya.

Usai memantau kelas di lantai dasar, ia berjalan ke bagian belakang gedung meninjau kondisi kantin sekolah. Ia memastikan kantin menerapkan standar kebersihan dan makanan sehat untuk siswa.

Di lokasi ini, Munafri memeriksa ruang guru dan perpustakaan sekolah, sekaligus mengecek toilet guru dan siswa yang sudah tertata.

Dalam salah satu kelas, Munafri juga memantau Menu Bergizi Gratis (MBG) yang tengah dikonsumsi siswa. Ia mengecek langsung kelayakan lauk yang disajikan.

“Ini sudah cukup proteinnya atau belum? Lauknya bagaimana?,” tanya Munafri.

Ia juga menanyakan ketersediaan susu MBG yang ternyata hanya dibagikan sekali seminggu. Selain itu, Munafri melihat suplai air minum telah tersedia melalui galon isi ulang, sementara siswa membawa tumbler masing-masing, sebuah hal yang ia apresiasi.

Sebelum meninggalkan lantai Sekolah, Ketua Golkar Makassar itu, mengumpulkan para guru dan memberikan arahan khusus terkait edukasi kebersihan dan lingkungan di sekolah.

“Saya cuma mau tekankan satu hal. Tolong setiap kelas ada dua tempat sampah: organik dan non-organik. Ajarkan anak-anak membuang sampah secara benar. Nanti semua sekolah wajib punya Teba (Tempat Edukasi Belajar Anak) dan komposter,” tegasnya.