Lanjut dia, pembangunan stadion akan memicu tumbuhnya berbagai infrastruktur penunjang seperti hotel, pusat kuliner, hingga ruang publik.

“Bayangkan jika PSM bertanding melawan tim dari Vietnam, Malaysia, atau Singapura. Setiap laga akan membawa wisatawan dan exposure internasional ke kota kita. Ini bukan hanya soal bola, tapi soal pariwisata dan devisa,” paparnya.

Pemerintah juga telah menyiapkan skema subsidi sekitar Rp5,9 miliar untuk mendukung penyelenggaraan event-event nasional dan internasional di stadion tersebut.

Dia menegaskan bahwa pihaknya tidak terburu-buru dalam menjalin kerjasama dengan investor.

“Kami ingin semua dokumen legal dan administrasi rampung terlebih dahulu. Setelah itu, baru kita bicarakan lebih detail dengan para calon investor,” tururnya, menjawab pertanyaan panelis.

Ia pun berharap proyek ini bisa menjadi salah satu ikon baru Makassar yang tidak hanya membanggakan secara fisik, tetapi juga memberikan dampak nyata bagi kesejahteraan warga kota.

“Kami tidak hanya membangun stadion, tetapi juga membangun harapan, peluang, dan masa depan Kota Makassar,” tutupnya optimis.

Sedangkan, Wakil Wali Kota Makassar, Aliyah Mustika Ilham, menyampaikan harapannya agar setiap proyek strategis yang dibangun di Kota Makassar, termasuk rencana pembangunan Stadion Internasional di Untia, benar-benar membawa manfaat langsung bagi masyarakat.

“Kami ingin setiap proyek besar seperti Untia Stadium ini membawa manfaat nyata bagi masyarakat, mulai dari lapangan kerja, UMKM, hingga kebanggaan sebagai warga Makassar,” ujar Aliyah.

Ia menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor untuk memastikan keberhasilan pembangunan infrastruktur yang tidak hanya megah secara fisik, tetapi juga inklusif secara sosial dan berdampak ekonomi.

“Kolaborasi adalah kuncinya. Pemerintah, swasta, dan masyarakat harus bergerak bersama agar manfaat pembangunan bisa dirasakan secara merata,” lanjutnya.

Aliyah juga menyambut baik desain stadion yang diarahkan menjadi sport and entertainment district yang ramah lingkungan, modern, dan mendorong pertumbuhan kawasan pesisir Untia sebagai pusat ekonomi baru Makassar.

“Stadion ini menjadi ikon baru Makassar, sekaligus pemicu tumbuhnya infrastruktur dan peluang usaha baru di sektor olahraga, pariwisata, hingga industri kreatif,” harapnya.