Wali Kota Munafri menilai kunjungan ini merupakan indikasi kuat adanya minat dari investor. Apalagi mereka sudah datang melihat langsung ke lapangan.

“Jadi, biasanya investor datang lihat di lapangan, itu artinya sudah lebih dari 50 persen tertarik. Tapi tentu, kita masih perlu bahas lebih lanjut soal pembiayaan, durasi pekerjaan, model kerja sama, dan lainnya,” ujarnya.

Pihak Pemkot juga terus menyiapkan berbagai aspek administratif dan legal sebagai bagian dari tahapan paralel.

Dimana, pihak Pemkot tetap jalan terus. Legalitas dan kesiapan dokumen juga kami pastikan, Pemkot ingin kerja sama ini benar-benar terukur dan profesional.

Dalam waktu dekat, pihak CAMCE direncanakan akan mengirimkan desain awal dan ilustrasi stadion sebagai tindak lanjut dari kunjungan ini.

Pemerintah berharap desain tersebut akan menyesuaikan dengan karakter kawasan Untia serta memenuhi standar internasional.

“Setelah ini kita tunggu saja seperti apa desain mereka. Kita ingin stadion ini bukan hanya megah, tapi juga fungsional, membawa dampak ekonomi, sosial, dan tentu menjadi kebanggaan masyarakat Makassar,” tutup Munafri.

Catatan: Stadion Untia menjadi bagian dari upaya Pemkot Makassar untuk mendorong transformasi kawasan pinggiran kota menjadi pusat pertumbuhan baru yang inklusif dan modern.

Pembangunan stadion ini juga diharapkan dapat membuka lapangan kerja, meningkatkan pariwisata olahraga, serta memperkuat citra Makassar sebagai kota metropolitan di kawasan timur Indonesia.