Rastranews.id, Makassar – Salah satu sekretariat mahasiswa di Jl Jipang, Kelurahan Karunrung, Kecamatan Rappocini, Makassar, dilempar bom molotov oleh orang tak dikenal (OTK), pada Senin (3/11/2025) sekitar pukul 04.57 Wita.

Informasi yang diperoleh, kejadian bermula saat empat mahasiswa masih sementara mengerjakan tugas di teras sekretariat. Tidak lama berselang, melintas pemotor berboncengan dan langsung melemparkan bom molotov ke arah sekretariat.

Dalam rekaman CCTV yang diperoleh, kobaran api seketika menyala saat botol molotov itu meledak. Akibatnya, satu dari empat mahasiswa yang tengah mengerjakan tugas mengalami luka bakar.

Korban diketahui berinisial EH (19), mengalami luka bakar di lengan kanan dan bagian lehernya. Korban pun harus dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan medis. Hingga saat ini, korban masih menjalani perawatan.

“Jadi kami sementara duduk-duduk di teras sekretariat, tiba-tiba ada dua orang naik motor lempar molotov,” kata AD (25), teman korban yang juga berada di lokasi saat kejadian.

Akibat kejadian itu, kata AD, korban EH mengalami luka bakar yang cukup parah. Luka bakarnya sekitar 80 persen dan korban masih dirawat di RS Faisal.

AD mengaku tidak mengetahui persis motiv pelemparan molotov itu. Pasalnya, kata dia, ia dan teman-temannya tidak terlibat perselisihan dengan kelompok lain.

“(Tidak ada perselisihan) dari siapapun, baik dari anggota yang dikenal (korban), baik personel tidak ada,” akunya.

AD pun berharap agar kasus itu dapat diusut tuntas aparat kepolisian. Karena kata AD, dirinya tidak pernah berselisih dengan siapa pun.

“Kami berharap agar pihak kepolisian mengusut tuntas kasus ini dan semoga pelakunya segera ditangkap, “harap mahasiswa tersebut.

Terpisah, Kapolsek Rappocini, Kompol Ismail dikonfirmasi, mengaku telah mendatangi lokasi kejadian. Kejadian itu, terjadi secara spontan atau tiba-tiba.

“Itu mahasiswa lagi duduk-duduk, tiba-tiba ada OTK langsung melemparkan molotov itu,” kata Ismail kepada wartawan, Senin (3/11/2025).

Mantan Kapolsek Tallo ini menyebut, atas kejadian itu mengakibatkan satu orang mengalami luka bakar. Pelukannya pun pihaknya masih mendalaminya.

“Ada korban dan sekarang sudah di rumah sakit (RS), sementara masih lidik pengembangan. Masih didalami, mudah-mudahan dalam waktu dekat sudah bisa kita ungkap,” tutupnya.(JY)