POSO, SULTENG – Wakil Presiden Gibran Rakabuming meninjau langsung penanganan darurat pascagempa bermagnitudo 5,8 yang mengguncang Kabupaten Poso, Minggu (17/8/2025) lalu.

Kunjungan pada Jumat (22/2025) sebagai bentuk kepedulian pemerintah terhadap masyarakat terdampak sekaligus memastikan distribusi bantuan berjalan lancar.

Didampingi Deputi Bidang Penanganan Darurat BNPB, Mayjen TNI Budi Irawan, Wapres Gibran meninjau kondisi bangunan SDN 1 Tangkura, Kecamatan Poso Pesisir Selatan, yang rusak akibat gempa.

Gibran kemudian mengunjungi sekolah darurat yang didirikan di Lapangan Sepak Bola Desa Tangkura.
Di lokasi tersebut, Wapres berdialog dengan murid dan warga yang tengah mengungsi di pos pengungsian BNPB.

Ia juga menyaksikan penyerahan bantuan berupa 30 paket peralatan sekolah dan 15 paket sembako untuk para penyintas.

“Pemerintah ingin memastikan bahwa kebutuhan dasar warga, khususnya anak-anak, tetap terpenuhi pascagempa,” ujar Wapres Gibran.

Agenda dilanjutkan ke RSUD Poso. Di rumah sakit ini, Wapres menjenguk korban luka yang masih menjalani perawatan. Ia memberikan dukungan moril kepada pasien dan keluarganya, sementara Mayjen TNI Budi Irawan menyerahkan tambahan 15 paket bantuan.

Sejak awal bencana, BNPB telah bergerak cepat. Kepala BNPB, Letjen TNI Suharyanto, lebih dulu meninjau Poso pada Senin (18/8/2025) dan memimpin rapat koordinasi penanganan darurat di Kantor Bupati Poso.

BNPB menyerahkan bantuan logistik berupa 100 paket sembako, 50 paket hygiene kit, 100 lembar selimut, 100 lembar matras, 50 unit velbed, 200 paket makanan siap saji, 3 unit tenda pengungsi, 25 unit tenda keluarga, serta paket makanan balita dan kebutuhan pokok untuk kelompok rentan.

BNPB juga menekankan pentingnya koordinasi dengan BPBD Sulawesi Tengah dan Kabupaten Poso guna mempercepat pemulihan. (HL)