Rastranews.id, Makassar – Membaca bukan lagi sekadar aktivitas membuka buku, melainkan juga mengetuk layar. Menyadari hal ini, Sekolah Dasar (SD) Islam Athirah Makassar menghadirkan inovasi terbaru dalam pelaksanaan program DEAR (Drop Everything and Read).
Program yang bertujuan membudayakan literasi ini kini memanfaatkan Perpustakaan Digital Reader Digest of SIA, mengalihkan perhatian siswa dari media sosial ke dunia e-book yang penuh ilmu.
Moh. Amis, Staf Perpustakaan SD Islam Athirah Makassar, menjelaskan bahwa DEAR adalah strategi untuk membiasakan siswa membaca di sela-sela waktu belajar, istirahat, atau sebelum pelajaran dimulai.
“Dengan adanya perpustakaan digital, program DEAR menjadi lebih mudah terlaksana. Harapannya, kegiatan ini tidak hanya berhenti di sekolah, tetapi juga mendorong siswa untuk membaca secara mandiri di rumah pada waktu luang mereka,” ujar Amis, Rabu (3/10/2025).
Sebelumnya, siswa membaca dari buku fisik yang dibawa dari rumah atau dipinjam dari perpustakaan konvensional.
Inovasi digital kali ini disambut dengan antusiasme tinggi. Meski dikenal sebagai generasi digital native yang akrab dengan gawai, pengalaman membaca melalui platform perpustakaan sekolah menjadi hal yang segar bagi mereka.
“Inovasi ini tidak hanya modern dan praktis, tetapi juga sangat memperkaya khazanah bacaan mereka. Siswa bisa menjelajahi berbagai judul tanpa batas fisik,” tambah Amis.
Program ini diharapkan dapat terus berkembang menjadi budaya literasi yang kuat di lingkungan sekolah, sekaligus menanamkan kecintaan membaca pada peserta didik sejak dini.
Melalui DEAR Digital, SD Islam Athirah Makassar membuktikan bahwa literasi dan teknologi dapat berjalan beriringan untuk menciptakan generasi yang cerdas dan gemar membaca. (HL)