Rastranews.id, Jakarta – Bantuan sebesar Rp2 miliar lebih digelontorkan Kemensos untuk bantu kebutuhan logistik dan santuan bagi korban banjir besar yang melanda Bali.
“Kementerian Sosial sudah menyalurkan lebih dari Rp2 miliar khusus di Bali, (berupa) logistik dan santunan,” ujar Menteri Sosial (Mensos) Syaifullah Yusuf, Jumat (12/9/2025).
Gus Ipul sapaannya menyampaikan bantuan Kemnesos dibagi merata ke seluruh Bali, tergantung kebutuhan dan hasil pendataan korban, meskipun dalam bencana banjir yang terjadi Rabu (10/9) lalu itu daerah paling terdampak adalah Denpasar, Badung, Gianyar, dan Jembrana.
“Ya untuk semua tidak ada beda-beda, pokoknya semua yang menjadi korban kalau meninggal santunannya Rp15.000.000, kalau luka-luka Rp5.000.000, di luar itu kita memberikan dukungan logistik,” ujar Mensos.
Adapun logistik yang dipetakan untuk bencana di Bali berupa tenda, kebutuhan makan minum, kebutuhan ibu dan anak, serta obat-obatan.
Mensos mengatakan pemerintah pusat menaruh perhatian besar atas bencana yang terjadi di Bali, terlebih Presiden Prabowo memberi arahan langsung kepada jajaran.
Pihaknya mengambil peran dalam memastikan kebutuhan evakuasi pada masa-masa awal tanggap darurat bencana, sementara untuk bantuan lain seperti rekonstruksi bangunan dan rehabilitasi masih tahap selanjutnya.
“Kemensos membantu masa-masa kedaruratan ini, ada dapur umum, kemudian ada tempat pengungsian, memberikan layanan psikososial kalau ada anak-anak atau ada orang tua yang memerlukan konseling supaya lebih nyaman tinggal di tempat pengungsian dan terhibur, kemudian nanti bisa pulih kembali tidak trauma, dan santunan untuk yang meninggal maupun yang luka-luka,” jelas Mensos. (AR)