Rastranews.id, Makassar — Dewan Pengurus Daerah Partai Keadilan Sejahtera (DPD PKS) Kota Makassar menggelar Rapat Kerja Daerah (Rakerda) di Hotel Karebosi Premier, Minggu (07/12/2025).
Kegiatan ini mengusung tema “Kokohkan Barisan, Tingkatkan Pelayanan, Raih Kemenangan, Ewako PKS”, dengan fokus utama pada penguatan kader dan peningkatan kualitas pelayanan publik.
Ketua DPD PKS Kota Makassar, Andi Hadi Ibrahim Baso, menjelaskan bahwa Rakerda merupakan turunan agenda nasional, mulai dari Munas hingga Mukerwil, yang kemudian diterjemahkan dalam konteks lokal Makassar.
Dua fokus besar yang diusung adalah penguatan kaderisasi dan peningkatan kualitas pelayanan publik.
Menurut Andi Hadi, peningkatan sumber daya manusia (SDM) kader adalah fondasi agar PKS bisa hadir memberikan layanan publik yang cepat dan tepat.
“Dengan peningkatan SDM, kader akan mampu memberi pelayanan publik yang baik. Bila pelayanan baik, maka hubungan sosial baik sebagai tetangga maupun bagian dari masyarakat akan menghadirkan kedamaian dan kesejahteraan,” jelasnya.
Secara teknis, setiap bidang dalam struktur DPD diarahkan menyusun program yang mendukung agenda kaderisasi dan pelayanan publik.
Ia menegaskan bahwa seluruh upaya ini bermuara pada kemampuan kader memberikan layanan yang profesional kepada warga Kota Makassar.
Terkait target politik ke depan, PKS Makassar membidik 10 kursi di DPRD Makassar, sebagaimana arahan DPW PKS Sulsel.
Target ini dinilai realistis apabila penguatan struktur organisasi dan peningkatan kapasitas kader berjalan optimal.
“Program-program ini akan bermuara pada peningkatan skill kader dalam melayani masyarakat. Itu yang akan terus kami dorong sebagai bagian dari strategi pemenangan pemilu,” ujarnya.
Melalui Rakerda ini, PKS Makassar menegaskan komitmennya untuk hadir sebagai partai yang tidak sekadar mengejar perolehan kursi, tetapi sebagai institusi pelayanan publik yang benar-benar menjawab kebutuhan warga.
“Tentu konsolidasi menyeluruh ini kita harapkan menjadi titik awal lahirnya program-program yang lebih responsif terhadap kebutuhan warga Kota Makassar,” tutupnya.
Sementara itu, Ketua DPW PKS Sulsel, Anwar Faruq, berpesan bahwa konsolidasi internal bukan semata strategi kompetisi politik, tetapi untuk memastikan kebijakan-kebijakan yang membawa kebaikan bagi masyarakat bisa benar-benar diwujudkan.
Menurutnya, masyarakat saat ini menilai partai bukan dari retorika, melainkan dari seberapa nyata kehadiran partai dalam memberi pelayanan.
“Masyarakat menunggu kehadiran kita bukan dengan teriakan, tetapi dengan pelayanan. Mereka ingin melihat bahwa kader PKS bukan hanya pandai berbicara, tetapi pandai bekerja dan menyentuh kehidupan mereka,” tegas Anwar saat hadir membuka Rakerda tersebut.
Ia juga menekankan pentingnya struktur organisasi sebagai tulang punggung gerakan partai. Struktur yang hidup dan solid, kata Anwar, akan menggerakkan kader, menghidupkan program, dan menjadi jalan menuju kemenangan.
“Bila struktur berfungsi, kemenangan hanyalah soal waktu,” lanjutnya.
Lewat Rakerda, ia mengajak seluruh jenjang kepengurusan mulai dari DPD, DPC hingga ranting untuk memperkuat koordinasi, merawat komunikasi, dan menghidupkan semangat kebersamaan dalam rangka meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. (MU)

