Rastranews.id, Jakarta – Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa bersama Ketua Komisi XI DPR RI Mukhamad Misbakhun menggelar pertemuan untuk membahas arah kebijakan ekonomi nasional sekaligus memperkuat sinergi antara pemerintah dan parlemen dalam menjaga stabilitas ekonomi Indonesia.
Pertemuan berlangsung di Kantor Kementerian Keuangan, Jakarta, Senin (27/10), Purbaya menegaskan, pertemuan itu menjadi ajang diskusi rutin membahas langkah-langkah strategis pemerintah dan perkembangan isu yang tengah dibahas di parlemen.
“Kami biasa berdiskusi tentang kebijakan ekonomi dan langkah-langkah yang sedang dijalankan pemerintah, termasuk apa yang dibahas di DPR,” ujar Purbaya kepada awak media.
Menkeu menepis isu yang sempat beredar mengenai adanya ketegangan antara dirinya dengan Komisi XI DPR.
Ia menegaskan hubungan antara Kementerian Keuangan dan Komisi XI DPR tetap harmonis, produktif, dan penuh dukungan.
“Di media banyak diberitakan seolah kami ribut, padahal tidak pernah ada masalah. Hubungan kami sangat baik,” kilahnya.
Selain memperkuat hubungan kelembagaan, pertemuan tersebut juga membahas percepatan realisasi belanja negara pada triwulan IV tahun ini.
Pemerintah menargetkan percepatan belanja dapat menjaga pertumbuhan ekonomi di kisaran 5,5 persen sekaligus mempertahankan momentum pemulihan ekonomi pascapandemi.
“Pertemuan ini bukan sekadar silaturahmi, tetapi bentuk komitmen untuk memastikan kebijakan ekonomi tetap sinkron, transparan, dan berpihak pada kepentingan rakyat,” ujar Purbaya.
Sementara itu, Ketua Komisi XI DPR Mukhamad Misbakhun menegaskan, hubungan antara dirinya dan Menkeu berjalan harmonis dan saling mendukung.
Ia menyebut pertemuan tersebut menjadi momentum penting untuk memperkuat komunikasi dan menyatukan visi antara pemerintah dan parlemen.
“Saya memberikan dukungan penuh kepada Pak Purbaya agar sukses menjalankan kebijakan fiskal yang mendukung program Presiden Prabowo untuk menyejahterakan rakyat,” kata Misbakhun.
Menurut Misbakhun, sinergi antara pemerintah dan DPR, khususnya Komisi XI yang membidangi keuangan, perencanaan pembangunan nasional, moneter, dan jasa keuangan, menjadi faktor kunci dalam mewujudkan tata kelola keuangan negara yang sehat dan adaptif terhadap tantangan global. (MA)

