Rastranews.id, Maros – Sebuah video viral di media sosial memperlihatkan perjuangan seorang ibu muda di pedalaman Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, yang harus ditandu sejauh 7 kilometer melewati jalan terjal dan berlumpur menuju puskesmas untuk melahirkan.
Ia adalah Nina, ibu berusia 21 tahun dari Dusun Cindakko, Desa Bontosomba, Kecamatan Tompobulu. Nina harus dibawa oleh warga dengan tandu sederhana terbuat dari bambu dan kain karena tidak ada kendaraan yang bisa melintas.
Kondisi jalan yang rusak parah dan belum pernah diperbaiki selama puluhan tahun, membuat akses menuju fasilitas kesehatan sangat sulit.
Beruntung, Nina berhasil melahirkan bayi laki-laki dalam kondisi sehat di Puskesmas Tompobulu. Namun, perjuangannya belum selesai. Dua hari kemudian, Nina bersama bayinya harus berjalan kaki pulang sejauh 7 kilometer melalui jalur yang sama.
Kisah perjuangan Nina ini viral dan mengundang simpati banyak pihak, sekaligus menjadi sorotan terkait kondisi akses kesehatan dan infrastruktur yang masih memprihatinkan di pedalaman Maros.
Kepala Desa Bontosomba, Suparman, mengatakan bahwa kejadian seperti ini bukan pertama kali terjadi. Warga sering kali harus menandu orang sakit dan ibu hamil karena minimnya akses transportasi ke layanan kesehatan.
“Kejadian seperti ini bukan kali ini saja. Warga sering kali harus melakukan seperti itu (menandu) orang sakit maupun orang yang hendak melahirkan, “ucap Suparman.(JY)