Rastranews.id, Makassar – PSM Makassar wajib menaruh kewaspadaan tinggi terhadap Persija Jakarta sebagai calon lawan di pekan keenam Super League 2025-2026 yang berlangsung di Stadion BJ Habibie, Parepare, pada Minggu 21 September 2025 mendatang.
Pasalnya, tim berjuluk macam kemayoran itu terlalu superior di musim ini jika bermain di markas lawan.
Dalam lima laga Super League musim ini saja, mereka belum tersentuh kekalahan.
Tiga laga diantaranya meraih kemenangan dan dua laga diperoleh dengan imbang. Dari tiga kemenangan tersebut, dua diantaranya didapatkan saat bermain di markas lawan.
“Pastinya PSM harus lebih waspada kan, walaupun bermain di kandang. Karena dua kemenangan Persija ini dimenangkan di markas lawan,” ucap Pengamat sepakbola yang juga mantan pelatih PSM Makassar Imran Aminullah, Jumat (19/9/2025).
Dua kemenangan Macan Kemayoran di markas lawan itu, masing-masing dihasilkan dengan skor yang cukup mencolok.
Pertama, bertandang ke markas Persis Solo pada pekan kedua Super League berakhir 0-3 untuk Persija.
Kemudian, dijamu Dewa United pada pekan keempat Super League dimenangkan tim asal Ibu Kota itu dengan skor 1-3.
Dari total tiga kali menang dan dua kali imbang itu membawa Persija bertengger di posisi dua klasemen sementara Super League dengan koleksi 11 poin.
“Tapi saya yakin pelatih sudah menyusun strategi untuk menghadapi Persija. Yang masalah jika strategi yang mau diterapkan tidak berjalan,” jelas Imran.
Memurutnya, hasil yang diraih PSM Makassar pada laga sebelumnya bisa saja dikarenakan strategi yang tidak berjalanberjalan mulus.
Sebab kondisi skuad Juku Eja saat ini, banyak diisi pemain baru terutama berstatus asing.
“Pemain-pemain ini terutama yang baru kan tidak semuanya bisa langsung adaptasi. Ada yang cepat ada juga yang lama. Jadi tidak menutup kemungkinan ada pemain yang belum terlalu paham keinginan pelatih” jelas Imran.
Meski begitu, melawan Persija Jakarta lanjut dia harusnya menjadi momentum kebangkitan bagi Juku Eja.
Sebab di empat laga yang sebelumjua dimainkan, Pasukan Ramang belum juga meraih kemenangan.
Empat laga tersebut menghasilkan tiga kali imbang dan sekali kalah. Hasil ini membawa PSM tenggelam di dasar klasemen sementara Super League dengan koleksi 3 poin.
“Mau tidak mau, harus bangkit di laga ini. Ini juga akan jadi pembuktian bagi PSM. Kemarin kan ramai perbincangan soal hasil PSM, jadi kalau bisa maksimal, saya yakin hasil bagus di laga selanjutnya akan terbuka lebar,” pungkasnya. (MA)