Makassar – PSM Makassar mulai mengalihkan fokus untuk menatap laga berikutnya di kompetisi Super League 2025/2026. Kali ini, tim berjuluk Ayam Jantan dari Timur akan ditantang Persebaya Surabaya.
Laga tersebut akan berlangsung di Stadion Gelora BJ Habibie, Parepare, Sulsel, pada Minggu (31/8/2025) mendatang.
Bagi Pelatih PSM, Bernardo Tavares, menghadapi Persebaya Surabaya akan menjadi pertandingan yang berat. Pasalnya, tim berjuluk Bajul Ijo itu datang dengan hasil positif pada laga sebelumnya.

Sementara PSM, harus menelan pil pahit dengan gagal memenagkan tiga laga secara beruntun. Ketiga laga tersebut hanya menghasilkan skor imbang identik yakni 1-1. Maka dari itu, melawan Persebaya, Tavares meminta suporter datang ke Parepare untuk mendukung tim.
“Suporter memberi sesuatu yang berbeda. Pemain akan mendapat tenaga ekstra melawan Persebaya,” kata Bernardo Tavares usai laga melawan Semen Padang FC, dikutip Senin (25/8/2025).
Persebaya menang baru saja mencatatkan hasil positif di awal kompetisi Super League. Sempat takluk dari PSIM Yogyakarta 1-0 di hadapan publik sendiri pada pekan pertama, tim kebanggaan Bonek itu mampu bangkit dengan memenangkan dua partai berikutnya.
Masing-masing menang 0-1 kala bertandang ke markas Persita Tanggerang di pekan kedua. Kemudian membantai Bali United 5-2 di Gelora Bung Tomo, Surabaya, pada pekan ketiga, Sabtu (23/8/2025) malam.
Kedua hasil ini jelas menjadi modal berharga bagi Persebaya untuk menantang PSM. Sementara PSM, selain gagal meraih poin penuh di tiga laga sebelumnya, mereka juga belum bisa memastikan apakah bisa menurunkan skuad terbaiknya pada laga nanti.
Pasalnya, menurut Tavares, PSM mengalami masa-masa sulit diawal kompetisi Super League bergulir karena banyaknya pemain belum bisa dimainkan. Pada pekan pertama misalnya, harus menurunkan rata-rata pemain U-23 imbas sanksi FIFA.
Sementara pekan kedua, ada beberapa pemain yang belum bisa dimainkan karena terkendala administrasi. Sisanya, sebagian mengalami cedera hingga tidak memungkinkan untuk dimainkan.
“Ada yang baru sembuh dari cedera. Kamudian ada yang baru bergabung. Seperti Yuran Fernandes yang baru selesai menjalani sanksi. Jadi kami harus merubah rencana,” jelas Tavares. (AR)