MAKASSAR, SULSEL — Perebutan kursi Rektor Universitas Hasanuddin (Unhas) periode 2026–2030 kembali menghadirkan duel klasik antara dua tokoh kuat, Prof. Jamaluddin Jompa (JJ) dan Prof. Budu. Keduanya pernah berhadapan di Pilrek 2022–2026, dan kini persaingan jilid kedua resmi dimulai.
Pada periode sebelumnya, Prof JJ unggul tipis dengan 11 suara, disusul Prof Budu dengan 9 suara, serta Prof Farida Patittingi yang meraih 5 suara dari total 25 suara Majelis Wali Amanat (MWA).
Kini, tensi kembali memanas. Prof JJ menjadi pendaftar pertama pada 11 Agustus, sementara Prof Budu dijadwalkan mendaftar hari ini, Jumat (22/8/2025).
Pendaftaran Prof Budu bahkan akan diawali dengan agenda di Masjid Sekolah Pascasarjana Unhas, yang diprediksi bakal menyedot perhatian banyak pihak.
“Insyaallah saya resmi mendaftar, sebab sudah direstui panitia pemilihan,” tegas Dekan Sekolah Pascasarjana Unhas itu.
Tidak hanya JJ dan Budu, Pilrek Unhas kali ini juga menghadirkan wajah baru. Dari informasi yang dihimpun, ada nama dari luar kampus Unhas juga muncul, seperti dr. Marhaen Hardjo M. Biomed, PhD, akademisi yang pernah menjabat Dekan FKM Universitas Islam Makassar (UIM) dan Dekan FK Universitas Bosowa (Unibos), yang dijadwalkan mendaftar pada 27 Agustus 2025.
Pertarungan diprediksi berlangsung sengit. Prof JJ dikenal dekat dengan birokrasi kampus, Prof Budu punya basis kuat di kalangan akademisi pascasarjana, sementara Marhaen membawa reputasi lintas universitas.
Kepala Bidang Humas Sekretariat Rektor Unhas, Ishaq Rahman, membenarkan ketiga nama tersebut siap maju. “Prof Budu dijadwalkan Jumat pukul 09:00 WITA, sementara dr Marhaen Hardjo pada 27 Agustus 2025,” jelasnya.
Rivalitas jilid kedua ini dipastikan akan menjadi sorotan besar, bukan hanya di lingkungan Unhas, tetapi juga di dunia pendidikan tinggi Indonesia. (HL)