Dalam arahannya, Presiden Prabowo meminta Kemensos mengupayakan peningkatan kapasitas siswa semaksimal mungkin. Saat ini, jumlah siswa yang terdata sudah mendekati 10 ribu orang. Dengan penambahan tahap kedua, target yang diupayakan mencapai 20 ribu siswa.
“Ya diusahakan sekuat tenaga sampai Juli itu kapasitasnya berapa. Yang jelas sekarang sudah hampir 10 ribu. Kalau memungkinkan nanti berarti 20 ribu,” kata Gus Ipul.
Selain mempersiapkan sarana dan prasarana sekolah rakyat, Kementerian Sosial juga menggelar pelatihan untuk mendukung kualitas pengajaran. Setelah sebelumnya sukses melaksanakan retret bagi 52 kepala sekolah, sebanyak 47 kepala sekolah akan menyusul mengikuti pelatihan lanjutan pada pertengahan Juli 2025. Untuk para guru, pelatihan akan dilakukan secara terpisah di daerah masing-masing.
“Juli akan ada 47 lagi. Gurunya nanti sendiri, ada juga tapi pelaksanaannya di daerah masing-masing,” jelas Gus Ipul.
Menurut Gus Ipul, dalam ratas ini juga dibahas berbagai aspek penting terkait program ini, termasuk lokasi, kurikulum, sarana-prasarana, hingga mekanisme penerimaan siswa.