Rastranews.id, Makassar-Kaur Bin Ops Sat Resnarkoba Polrestabes Makassar, AKP Ahmad, menjadi narasumber dalam seminar bertajuk “Pengembangan Kurikulum Terintegrasi Sekolah Bersih Narkoba” yang diselenggarakan Dinas Pendidikan Kota Makassar, Jumat (10/10/2025).
Kegiatan tersebut berlangsung selama dua hari. Mulai Kamis hingga Jumat, di Aula SD Katolik St. Joseph Rajawali, Jl Lamadukelleng No. 7, Losari, Kecamatan Ujung Pandang, Kota Makassar.
Seminar ini diikuti oleh sekitar 200 perwakilan guru sekolah dasar (SD) se-Kota Makassar.
Dalam pemaparannya, AKP Ahmad menjelaskan bahwa penerapan kurikulum tentang bahaya narkoba di sekolah sangat penting untuk memberikan pemahaman sejak dini kepada anak-anak mengenai jenis, efek, serta dampak buruk penyalahgunaan narkoba.
“Dengan adanya kurikulum yang memuat materi bahaya narkoba, diharapkan anak usia sekolah memahami risiko kesehatan, ancaman hukum, serta dampak buruk terhadap masa depan akibat penyalahgunaan narkoba,” ujar AKP Ahmad.
Ia menambahkan, pengetahuan dasar yang kuat sejak di bangku sekolah akan menjadi benteng awal bagi generasi muda agar tidak mudah terpengaruh oleh penyalahgunaan narkoba.
Terkait bentuk pengembangan kurikulum sekolah bebas narkoba, AKP Ahmad menegaskan bahwa hal tersebut merupakan kewenangan Dinas Pendidikan, namun pihak kepolisian akan terus berkolaborasi dan mendukung penuh pelaksanaannya.
“Pihak kepolisian, khususnya Sat Resnarkoba Polrestabes Makassar, siap bekerja sama dengan Dinas Pendidikan, termasuk turun langsung ke sekolah-sekolah untuk memberikan edukasi,”ucapnya.
“Termasuk penyuluhan bahaya narkoba, demi untuk mewujudkan generasi yang cerdas, berprestasi dan handal serta jauh dari pengaruh buruk narkoba,”tutupnya.(JY)