GOWA, SULSEL – Kasus penembakan terhadap Hardianto (35), seorang staf desa di Kecamatan Pattallassang, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, kini mulai terungkap.
Kepolisian telah mengantongi identitas terduga pelaku penembakan terhadap korban. Pelaku diduga orang dekat korban
dan saat ini dalam pengejaran.
Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Sulsel, Kombes Pol Setiadi Sulaksono mengatakan, terduga pelaku dan korban sendiri memiliki ikatan keluarga.

“Jadi indikasinya, kalau yang di Gowa itu terkait terduga pelaku penembakan masih saudara, masih kerabat,” kata Setiadi kepada wartawan, Senin (1/7/2025).
Setiadi mengaku, tim dari Resmob Polda Sulsel bersama Polres Gowa, masih terus bekerja di lapangan untuk memastikan pelaku segera tertangkap.
“Saat ini tim masih bekerja di lapangan untuk segera menangkap pelakunya,” terang mantan Dirsamapta Polda Sulsel ini.
Terpisah, Kanit Resmob Satreskrim Polres Gowa, Ipda Andi Muhammad Alfian, mengungkapkan bahwa identitas pelaku telah dikantongi dan tengah dalam proses pengejaran.
“Terduga pelaku yang kami curigai sementara dalam pengejaran,”ucap Andi Alfian.
Diketahui, penembakan ini terjadi pada Kamis, 26 Juni 2025, sekitar pukul 00.00 Wita dini hari, dan menimpa korban saat ia sedang berada di luar rumah.
Pelaku diduga menggunakan senapan angin untuk melukai korban yang saat itu sedang dalam perjalanan menuju rumahnya.
Tembakan tersebut mengenai tepat di bawah ketiak korban. Sehingga menyebabkan luka serius dan pendarahan hebat.
Meski sempat kritis, nyawa korban berhasil diselamatkan setelah warga setempat segera mengevakuasinya ke IGD RSUD Syekh Yusuf Gowa. Lalu dirujuk ke RS Wahidin Sudirohusodo.