MAKASSAR, SULSEL – Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sulawesi Selatan secara resmi membuka pendaftaran dan rekruitmen bagi kader non-Muslim untuk mengisi sejumlah posisi strategis yang masih lowong di dua kabupaten, yakni Tana Toraja dan Toraja Utara.

Kebijakan inklusif ini diumumkan langsung oleh Ketua DPW PKS Sulsel, Anwar Faruq, usai meninjau susunan struktur kepengurusan di kedua daerah tersebut yang masih terdapat beberapa posisi kunci yang kosong.

“Kami membuka kesempatan seluas-lasunya bagi warga non-Muslim yang memiliki komitmen dan kapasitas untuk bergabung dan mengisi pos-pos strategis di kepengurusan PKS Tana Toraja dan Toraja Utara,” tegas Anwar Faruq di sela acara Musyawarah Wilayah VI PKS Sulsel di Hotel Claro, Makassar, Minggu (24/8/2025).

Ia menjelaskan, di Tana Toraja, posisi Ketua dan Sekretaris Majelis Pimpinan Daerah (MPD), serta Sekretaris Dewan Eksekutif Daerah (DED) masih lowong.

Sementara untuk Toraja Utara, yang masih kosong adalah Sekretaris MPD, serta Ketua dan Sekretaris DED.

“Kita akan menyempurnakan struktur yang ada dengan mengambil orang-orang potensial yang bisa memberikan kontribusi dan suara besar bagi PKS, tanpa memandang latar belakang agamanya,” tambah Anwar.

Menurutnya, meski dikenal sebagai partai berbasis Islam, PKS tetap membuka diri bagi seluruh elemen masyarakat yang sepakat dengan visi dan perjuangan partai.

“Dulu kami memiliki 2 kursi wakil di Toraja, sekarang tidak ada. Itu menjadi evaluasi sekaligus motivasi untuk lebih terbuka dan inklusif, termasuk merekrut kader dari kalangan non-Muslim,” pungkasnya. (HL)