PALOPO, SULSEL – PT Pertamina Patra Niaga memastikan bahwa distribusi bahan bakar minyak (BBM) dan liquefied petroleum gas (LPG) tetap berlangsung normal pascainsiden kebakaran yang terjadi di Fuel Terminal (FT) Palopo, Selasa (22/7/2025) sekitar pukul 09.55 Wita.

Kejadian tersebut terjadi saat proses pemeliharaan rutin dilakukan di area sekitar Tangki 07 yang menyimpan produk BBM jenis Pertamax.

Daam keterangn tertulisnya Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi, Tengku Muhammad Rum, menyebutkan insiden tersebut dapat segera dikendalikan berkat sistem keselamatan yang andal serta kesiapsiagaan tim operasional di lapangan.

“Api berhasil dipadamkan dalam waktu singkat oleh petugas yang telah bersiaga, dengan menggunakan alat pemadam ringan serta media pendukung lainnya. Sistem pendingin otomatis juga diaktifkan untuk mempercepat proses penurunan suhu di sekitar area tangki,” sebut Rum.

Tim Pemadam Kebakaran dari Kabupaten Luwu turut diterjunkan guna memastikan proses pendinginan berjalan aman hingga situasi dinyatakan sepenuhnya terkendali.

Tidak terdapat kerusakan pada infrastruktur utama, dan seluruh fasilitas penyaluran BBM maupun LPG dipastikan tidak terdampak. Kegiatan operasional pengisian ke mobil tangki maupun pengiriman ke SPBU dan agen LPG tetap berjalan normal tanpa gangguan.

Distribusi energi ke masyarakat telah kembali berlangsung seperti biasa mulai pukul 13.30 Wita di hari yang sama.

Rum menambahkan pihaknya tetap berkomitmen menjaga kelancaran suplai energi ke seluruh pelanggan, baik masyarakat umum maupun sektor industri.

Ia juga menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Daerah dan tim pemadam kebakaran setempat atas dukungan yang cepat dan sigap dalam penanganan insiden ini.

Pertamina mengimbau masyarakat untuk tetap tenang, karena stok dan distribusi energi, baik BBM maupun LPG, berada dalam kondisi aman dan terkendali.