Rastranews.id, Makassar – Persita Tanggerang harus rela menjadi tim musafir kala menjamu PSM Makassar.

Pasalnya, Indomilk Arena Stadium yang digunakan sebagai markas musim ini tak bisa digunakan untuk sementara karena alasan keamanan.

Sehingga, Persita harus menggunakan stadion lain demi laga pekan kelima Super League 2025-2036 melawan PSM bisa terlaksana.

Venue yang pilih adalah Banten Internasional Stadium (BIS) dan laga akan berlangsung pada Kamis malam, Kamis (11/9/2025).

Hanya saja, Pelatih Persita Tanggerang, Carlos Pena merasa tidak senang dengan pemindahan venue pertandinga. Ia menegaskan lebih mau bermain di Indomilk Arena Stadium.

“Tentu saja saya lebih ingin bermain di Indomilk Arena. Saya ingin bermain di hadapan suporter kami. Karena mereka sangat penting,” kata Carlos Pena dalam sesi jumpa pers jelang pertandingan melawan PSM Makassar.

Meski begitu, pelatih asal Spanyol itu harus merelakan laga harus berlangsung di BIS. Ia pun telah meminta anak asuhnya agar segera beradaptasi dengan kondisi stadion.

“Tapi kita harus beradaptasi dengan kondisi ini dan harus bermain di sini (Banten) karena pihak keamanan menyarankan seperti itu. Kami akan bermain dengan mentalitas yang sama tidak ada alasan, kami ingin menang dan meraih tiga poin,” jelas Carlos Pena.

Di sisi lain, pemindahan venue pertandingan tak berdanpak negatif bagi Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares.

Ia bahkan merasa senang dan memuji Banten Internasional Stadium sebagai venue laga melawan Persita.

“Stadionnya sangat cukup besar dengan rumput yang berkualitas. Saya berharap dengan rumput yang bagus ini pemain PSM dan Persita bisa membuat pertandingan yang bagus,” pungkas Tavares. (MA)