Rastranews.id – BRI Super League 2025/2026 memyajikan banyak aksi, terutama dari sisi ofensif. Baru pekan pertama saja, sebanyak tiga tim mampu melepaskan lebih dari 20 tembakan.

Bali United FC berada di daftar top shoot pada pekan pertama BRI Super League 2025/2026. Tim berjulukan Serdadu Tridatu itu melepaskan 23 tembakan.

Namun ironisnya, hanya ada satu saja yang berhasil berbuah gol dari delapan percobaan mengarah ke gawang. Itupun terjadi pada menit-menit akhir pertandingan saat Boris Kopitovic menyamakan kedudukan melawan Persijap Jepara.

Secara statistik, Bali United mendapatkan peluang on target setiap 2,87 percobaan. Jelas mereka butuh perbaikan dalam hal finishing dan kreasi serangan.

Di posisi berikutnya ada Dewa United Banten FC. Sebanyak 22 tembakan mereka lepaskan saat berhadapan dengan Malut United FC. Apesnya, hanya tujuh saja yang mengarah ke gawang.

Lebih ironisnya lagi, mereka takluk 1-3 saat berlaga di Banten International Stadium. Kondisi ini berbalik dengan catatan Malut United, di mana tim tamu total melepaskan sembilan tembakan, enam di antaranya mengarah ke gawang, dan tiga berbuah gol.

Dengan demikian, Malut United selalu mencetak gol dari dua tembakan ke arah gawang, atau tiga peluang yang mereka dapat. Statistik ini menunjukkan efektivitas tim besutan Hendri Susilo.

Persib Bandung serupa dengan Dewa United. Bedanya, mereka berhasil melesakkan dua gol dan keluar sebagai pemenang. Sedangkan Persija Jakarta dan Arema FC jadi dua tim yang paling klinis dalam hal konversi peluang.

Persija total melepaskan 14 tembakan, enam di antaranya on goal, dan empat di antaranya berbuah gol. Sementara itu, Arema FC hanya butuh 11 tembakan (enam on target) untuk memperoleh empat gol. (AR)