Rastranews.id, Makassar – Mantan striker PSM Makassar, Eero Markkanen akan segera gantung sepatu. Striker asal Finlandia itu mengakhiri karier sepakbolanya diusia 34 tahun.
Eero Markkanen didatangkan PSM Makassar untuk Liga 1 musim 2019 dari klub Denmark, Randers FC. Bersama Juju Eja, dia turut membawa tim asal Makassar itu juara Piala Indonesia 2018-2019 pada Agustus 2019 lalu.
Kedatangan Eero di PSM Makassar kala itu cukup menghebohkan publik sepakbola Indonesia, khususnya Makassar. Pasalnya, Eero pernah bermain untuk Real Madrid B/Castilla pada musim 2014/2015.
Bahkan, ia masuk dalam daftar 25 pemain Madrid di Liga Champions 2014-2015 meski tak pernah main. Saat itu, Real Madrid dilatih Carlo Ancelotti.
Namun, melalui akun instagram pribadinya, pemain dengan tinggi 197 cm itu menyatakan akan pensiun dari dunia sepak bola. Dalam unggahan itu, ia turut mengunggah momen saat ia berkarier sepak bola termasuk di PSM Makassar.
“Sekarang September sudah berakhir, saya secara resmi memasuki bulan kalender terakhir dari karir profesional saya. Saya telah bermain sepak bola hampir seluruh hidup saya, dan sejak 2012 saya memiliki hak istimewa untuk melakukannya sebagai profesi penuh waktu saya,” ucap Eero dikutip dari Instagramnya, Rabu (1/10/2025).
“Ketika saya masih muda, saya tidak pernah percaya saya bisa bermain di Veikkausliiga, apalagi di luar negeri atau untuk tim nasional Finlandia. Sekarang, 14 tahun, 7 negara, 3 benua, dan beberapa klub kemudian, saya bisa melihat kembali dengan bangga pada semua yang telah saya lakukan,”ucap Eero dalam unggahnya.
“Karier saya telah mencakup rekan tim yang tak terhitung jumlahnya, lawan, pelatih, anggota staf, penggemar, dan bahkan kritikus. Selama bertahun-tahun, saya telah bertemu begitu banyak orang luar biasa, dan saya benar-benar berterima kasih kepada mereka yang telah menjadi bagian dari perjalanan ini,” sambungnya.
Selama lebih dari satu dekade, hidup saya telah berputar di sekitar sepak bola, dengan banyak tertinggi dan terendah di sepanjang jalan. Saya memberikan olahraga ini semua yang saya miliki, dan itu memberi saya lebih banyak sebagai imbalan. Tetapi sekarang saya ingin fokus pada hal-hal baru dan beralih ke tantangan baru,” demikian Eero Markkanen.
Saat ini, Eero Markkanen masih akan menjalani dua laga sisa bersama klubnya PK-35 sebelum akhirnya gantung sepatu. Klub PK-35 sendiri adalah tim sepak bola profesional Finlandia yang berbasis di Helsinki dan berkompetisi di Ykkösliiga, liga sepak bola tingkat kedua di Finlandia.
– Statistik di PSM Makassar
Eero Markkanen diketahui hanya setengah musim berseragam PSM Makassar. Ia didatangkan pada bursa transfer awal musim Liga 1 2019 dan dilepas pada paruh musim 2019.
Bersama PSM Makassar, ia mencatatkan 7 penampilan dengan torehan satu gol. Sementara di Piala AFC 2019 atau sekarang bernama ACL Two, ia tampil di enam laga serta mencetak 5 gol.
– Sempat Bersiteru Dengan Darije Kalezic
Kepergian Eero dari PSM Makassar pada paruh musim Liga 1 2019 dikarenakan adanya konflik dengan Pelatih Juku Eja kala itu, Darije Kalezic. Pelatih asal Bosnia itu enggan memberi menit bermain kepada Eero. Penyebabnya karena masalah berat badan Eero yang sangat tidak ideal.
Masalah berat badan ini juga pernah dialami Eero saat di Real Madrid. Manajemen Los Blangcos kala itu menilai berat badan Eero melebihi 18 kg dari berat ideal hingga melepaanya pada 2015 lalu.(JY)