Rastranews.id, Makassar – Aspidum Kejati Sulsel, Rizal Syah Nyaman menyambut baik tingginya tingkat kehadiran dalam apel pagi, yang dinilai merupakan dampak positif dari mulai diterapkannya absen fingerprint.
Hal itu disampaikan Aspidum saat memimpin apel pagi, pada Senin (29/9/2024) di Kejati Sulsel yang dihadiri oleh Asisten Pembinaan, Asisten Intelijen, seluruh Jaksa fungsional, dan seluruh pegawai Kejati Sulsel.
“Kita sudah mendapatkan hak berupa gaji dan fasilitas dari negara, kewajiban yang harus dipenuhi adalah datang pagi, mengikuti apel, bekerja dengan sungguh-sungguh, dan membuat laporan pertanggungjawaban,” kata Rizal Syah.
Menyikapi agenda dalam waktu dekat, Rizal menyampaikan beberapa pengumuman penting. Pada tanggal 1 Oktober, akan dilaksanakan Upacara Hari Kesaktian Pancasila. Selain itu, di tanggal yang sama, akan ada Pembukaan Latihan Dasar (Latsar).
Kepada para Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS), ia berpesan agar senantiasa menjaga kesehatan karena hal tersebut merupakan modal awal. Selanjutnya, pada tanggal 2 Oktober, Kejati Sulsel akan menjadi tuan rumah kegiatan PK (Pertemuan Konsultasi) IAD.
“Untuk itu, seluruh pegawai diwajibkan untuk menjaga kebersihan dan kedisiplinan sebagai bentuk kesiapan sebagai tuan rumah yang baik,” harap Rizal.
Aspidum menyoroti beberapa bidang yang penyerapan anggarannya masih berada pada tingkat rendah.
“Oleh karena itu, kami minta agar ada percepatan dalam satu hingga dua bulan ke depan, dengan cara menggenjot penyerapan tersebut dan melengkapi seluruh data dukung yang diperlukan,”ucapnya.(JY)