Luwu Timur – Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan (Pemprov Sulsel) akan beri bantuan kedarurat kepada korban kebakaran di Desa Sorowako, Kecamatan Nuha, Kabupaten Luwu Timur, sebesar Rp1 miliar.

Bantuan tersebut dikatakan untuk meringankan beban ratusan korban kebakarn yang tersampak. “Kami turut berduka atas musibah yang terjadi. Pemprov Sulsel akan menyalurkan bantuan darurat setelah menerima surat resmi permohonan status kedaruratan dari Bupati. Dana sekitar Rp1 miliar telah disiapkan, dan kami akan mempercepat proses verifikasi data korban,” kata Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman.

Bantuan darurat yang disiapkan mencakup dana tunai sementara untuk tempat tinggal, paket makanan siap saji, perlengkapan bayi dan popok, biaya evakuasi, serta pendanaan proses pemulihan.

Pemprov Sulsel terus berkoordinasi intensif dengan pemerintah daerah setempat guna memastikan seluruh kebutuhan mendesak korban dapat terpenuhi dengan cepat.

Selain bantuan logistik dan dana darurat, Pemprov Sulsel juga telah menyiapkan tim khusus untuk melakukan pendataan lebih lanjut terkait kerugian material dan kebutuhan jangka panjang para korban kebakaran.

“Kami mengajak seluruh eleman masyarakat untuk bergotong royong membantu saudara kita yang sedang tertimpa musibah. Ini adalah duka kita bersama,” tukas Sudirman.

Sebelumnya, kebakaran hebat melalap kawasan permukiman padat penduduk di Desa Sorowako, Kecamatan Nuha, Lutim, Sulsel, Rabu (27/8/2025) siang.

Api yang berkobar dengan cepat tersebut menyebabkan sedikitnya 48 unit rumah di Jalan Tambeha dan Jalan Menara habis terbakar dan mengakibatkan 200 kepala keluarga (KK) atau setara 279 jiwa kehilangan tempat tinggal serta harus mengungsi.

Pemerintah Kabupaten Luwu Timur sendiri sudah membuat posko darurat untuk korban. “Kami mendirikan posko darurat untuk menampung para korban dan menyiapkan dapur umum guna memenuhi kebutuhan logistik,” sebut IIrwan Bachri Syam, Bupati Lutim.

Para korban saat ini mengungsi ke rumah keluarga, tempat ibadah, dan sebagian berada di kapal feri yang bersandar di Danau Matano. (HL)